tribratanewsbengkulu.com, BENGKULU – Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dalam setiap pentahapan pemilu sejak tahap pendaftaran, distribusi logistik, kampanye, mas tenang, pemungutan suara, sampai dengan penetapan dan pemumuman calon anggota DPR, DPD, dan DPRD serta Presiden dan wakil Presiden. Maka diperlukan koordinasi dan sinergitas yang baik antara masing-masing stake holders, mulai dari aparat kepolisian, TNI, Bawaslu, KPU hingga para pemegang peranan di dalam masyarakat.
Mengetahui pentingnya sinergitas tersebut, Polda Bengkulu menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) TNI –POLRI dalam rangka pengamanan pemilu Tahun 2019, Rabu (06/02/2019) di Command Center Polda Bengkulu. Tampak hadir pada acara rakernis tersebut Danrem 041 GAMAS, Ketua KPU Provinsi Bengkulu, wakapolda Bengkulu, Irwasda, Para Pejabat Utama Polda Bengkulu dan Kapolres jajaran.
Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Drs. Supratman, MH saat membuka Rakernis TNI – POLRI mengatakan maksud dan tujuan rakernis ini adalah untuk memberikan gambaran, menyamakan visi, persepsi dan pola tinda serta memastikan kesiapan Polda Bengkulu dan jajaran dalam pelaksanaan pengamanan pemilu tahun 2019.
“selain itu dalam rakernis ini diharapkan memperoleh informasi dan masukan terkait tentang pengamanan pemilu dengan hasil yaitu terciptanya stabilitas keamanan yang kondusif di wilayah provinsi Bengkulu,” kata jenderal bintang satu tersebut.
Dihadapan seluruh peserta rakernis kapolda menekankan untuk mengedepankan upaya proaktif preventif dalam penanganan potensi gangguan secara dini serta cipta kondisi (cooling system) pemilu damai.
“yang paling penting TNI –POLRI sebagai dinamisator dan motor harus netral dan solid disemua tingkatan,” ungkap Kapolda Bengkulu. (yg)