tribratanewsbengkulu.com – BENGKULU. Mengambil tema “Penguatan Aqidah dan Akhlak Serta Ekonomi Umat Untuk Keutuhan NKRI”, pagi hari ini Sabtu (23/12) berlangsung kegiatan Temu Ulama dan Rakerda MUI Provinsi Bengkulu di Balai Semarak Kota Bengkulu.
Menghadiri sekaligus menjadi narasumber dalam acara tersebut, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs. Coki Manurung, SH., MH., memaparkan bahwa sekarang ini paham Radikalisme dan Terorisme berkembang secara dinamis, terlebih lagi melalui jejaring media sosial.
Mengutip survei dari BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), bahwa Bengkulu menjadi provinsi rawan terorisme urutan ke-2 setelah Provinsi Jawa Barat, maka sangat diperlukan peran serta tokoh masyarakat dan tokoh agama yang hadir sekarang ini untuk membantu memberikan pendidikan ke masyarakat dalam rangka membantu menjaga keutuhan serta penguatan nasionalisme terhadap NKRI.
Kapolda Bengkulu juga menyampaikan pesan dari Kapolri berkaitan dengan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018, agar seluruh ormas maupun individu tidak ada yang melakukan aksi sweeping. Hal ini tentunya untuk menjaga keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat selama kegiatan berlangsung pungkasnya.
Dipandu oleh Sekretaris Umum MUI Provinsi Bengkulu Dani Hamdani sebagai moderator acara, turut menjadi narasumber dalam kegiatan ini Kabinda Bengkulu Idham Malik. M.Si, Ketua MUI Provinsi Bengkulu Prof. Rohimin, Perwakilan Korem Gamas Mayor Infantri David Suardi dan juga dihadiri oleh Tokoh Agama KH. Syamlan Lc, serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Provinsi Bengkulu. (zls)