Bengkulu, tribratanewsbengkulu.com – Dalam rangka menyampaikan hasil dan tindak lanjut musyawarah perencanaan dan pembangunan (Musrenbang) Polri tahun anggaran 2016, hari ini (2/5) Biro perencanaan umum dan anggaran (Ro Rena) Polda Bengkuku melaksanakan Rapat kerja dengan seluruh Satker Polda Bengkulu. Rapat Kerja penyampaian hasil dan tindak lanjut Musrenbang Polri TA. 2016 ini dilaksanakan di Hotel Raffles City pantai Panjang Bengkulu.
Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs. M. ghufron, MM, M.Si didampingi Wakapolda Bengkulu Kombes Pol Drs. Adnas, M.Si dan Karo Rena Polda Bengkulu Kombes Pol Soesanto membuka rapat kerja penyampaian hasil dan tindak lanjut Musrenbang Polri TA. 2016 yang dihadiri seluruh pejabat utama Polda dan Kapolres Jajaran Polda Bengkulu ini.
Sebelum rapat kerja dimulai dan secara resmi dibuka oleh Kapolda, terlebih dahulu Karo Rena menyampaikan hasil musrenbang Polri tahun 2016 kepada seluruh Kasatker Polda dan jajaran. Dalam penyampaiannya Karo Rena menjelaskan tema rencana kerja pemerintah tahun 2017 “Memacu Pembangunan Ingrastruktur dan Ekonomi Untuk Meningkatkan Kesempatan Kerja Serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan Anyar Wilayah” Dengan mengusung tema tersebut Karo Rena menjelaskan bahwa setiap Kasatker di Polda Bengkulu dalam mengendalikan anggarannya di masing-masing Satker agar tidak menyerahkan sepenuhnya kepada Bidang perencanaan semata, melainkan harus ada sinergi dari seluruh satker dan sub satker sehingga anggaran yang nantinya disusun akan berpotensi memberikan manfaat kepada masyarakat. Dengan menggunakan prinsip “MONEY FOLLOW PROGRAM PRIORITAS” dimana akan terjadi pemangkasan program terhadap nomenklatur yang tidak jelas dan tidak ada manfaatnya bagi rakyat.
Setelah penyampaian hasil Musrenbang Polri Tahun Anggaran 2016 oleh Karo Rena dilanjutkan dengan arahan dan pembukaan langsung oleh Kapolda. Dalam arahannya Kapolda Bengkulu menjelaskan bahwa Polri yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari pemerintah harus segera merespon dan menjabarkan Rencana Kerja Pemerintah tahun 2017 kedalam rencana kerja Polri dengan jalan meminta masukan dari seluruh satuan kerja yang ada di lingkungan Polri dengan melalui mekanisme Musrenbang.
“Musrenbang adalah salah satu mekanisme perencanaan, untuk mempertemukan usulan/kebutuhan (Bottom Up Planning) dengan apa yang diprogramkan pemerintah (Top Down Planning). Idealnya pelaksanaan Musrenbang melibatkan seluruh stakeholder mulai dari tahapan proses, penentuan, dan pelaksanaan untuk secara bersama memikirkan bagaimana membiayai dan mengimplementasikan hasil Musrenbang, dan hendaknya hasil Musrenbang dijadikan amanah yang akan dijalankan pada tahun berikutnya,” jelas Kapolda.
“Saya mengingatkan bahwa kepercayaan publik merupakan instrumen yang sangat penting dan mendasar dalam pelaksanaan tugas Polri. Oleh karena itu, semua langkah di bidang perencanaan yang telah kita lakukan bersama selama ini harus terus digelorakan dan ditingkatkan agar masyarakat benar-benar merasakan perubahan yang dilakukan oleh Polri,” ujar Kapolda.
“Hasil setiap program kegiatan harus dapat diukur dalam wujud rasa aman pada setisp individu masyarakat dan memberikan pelayanan prima kepada masyarskat, bukan hanya terserapanya anggaran dan pertanggungjawabkan anggaran belanja yang diberikan pemerintah sesuai peruntukannya dengan prinsip efektif dan efisien, akuntabel serta transparan,” pesan Kapolda.
Setelah memberikan arahan kepada seluruh peserta rapat Kapolda membuka secara resmi rapat kerja dalam rangka penyampaian hasil dan tindak lanjut musrenbang Polri tahun anggaran 2016. “Dengan mengucapkan Bismillahirraahmanirrahiim pada hari ini, Kamis tanggal 2 Juni 2016 pukul 08.30 Wib, rapat kerja penyampaian hasil dan tindak lanjut Musrenbang Polri tahun 2016 secara resmi saya nyatakan dibuka,” ujar Kapolda.
Setelah resmi dibuka oleh Kapolda, Rapat Kerja dilanjutkan dengan penyampaian paparan-paparan dari para pejabat utama Polda Bengkulu dalam rangaka penyamaan persepsi dalam penyusunan anggaran tahun 2017.