Bengkulu, tribratanewsbengkulu.com – Untuk meningkatkan kualitas ibadah Shalat dan kepedulian sosial hari ini (10/5) Pemda Prov. Bengkulu mengadakan acara Peringatan Isra’Mi’raj di Masjid Raya Baitul Izzah Padang Harapan Bengkulu. Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs. M. Ghufron MM, M.Si hadir bersama dengan Wagub Bengkulu H. Dr. Rohidin Mersyah dan sejumlah Forkopimda provinsi Bengkulu.
Peringatan Isra’Mi’raj diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Qori sekaligus Hafidz tingkat nasional KH. M. Said Aqil Sirot. Beliau adalah salah satu Qori terbaik yang dimiliki Prov. Bengkulu yang telah beberapa kali meraih prestasi MTQ tingkat nasional. Ayat yang dibacakan oleh KH. M. Said Aqil Sirot adalah QS Al-Isra’ : 1 yang artinya “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil haram ke Al Masjidil aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”.
Setelah pembacaan ayat suci Alquran dilanjutkan oleh sambutan dari Kakanwin Prov. Bengkuku dan Sambutan oleh Wagub Bengkulu. Dalam sambutannya Wagub menjelaskan bahwa dalam peringatan Isra’mi’raj ini terkandung pelajaran yang sangat penting bagi umat muslim. Yaitu tentang pentingnya iman dan ilmu agar kita mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Setelah kata sambutan dari Wagub Bengkulu acara dilanjutkan dengan Ceramah Isra’mi’raj yang disampaikan oleh wakil Rektor IAIN Bengkulu Dr. H. Zulkarnain Dali. Dali menjabarkan sejarah perjalanan hingga hikmah-hikmah perjalanan nabi Muhammad SAW dalam menerima perintah Shalat 5 waktu langsung dari Allah.
Zurkarnain Dali menekankan pentingnya keimanan untuk memahami hikmah pada peristiwa Isra’mi’raj. “Tanpa keimanan tidak mungkin kita dapat mengambil hikmah pada perjalanan Isra’mi’raj Nabi Muhammad SAW dalam menerima perintah shalat, terlebih lagi untuk melaksanakan perintah shalat itu sendiri,” tegas Dali.
Kemudian Dali juga mengajak untuk meningkatkan kualitas shalat. Karena menurutnya masih banyak orang yang melakukan shalata tapi shalatnya tidak diterima karena tidak khusuk. Menurut Dali kekhusukan sholat akan diperoleh apabila kita senantiasa mendekatkan diri dengan Allah dan berhati-hati dalam melaksanakan Shalat. “Agar khusuk minimal kita harus memahami setiap bacaan dalam shalat dan melaksanakan shalat dengan tuma’ninah dan tidak tergesa-gesa dalam melaksanakan shalat agar shalat kita bisa kita resapi dan benar-benar kita rasakan bahwa kita sedang menghadap sang pencipta alam semesta yaitu Allah SWT,” Ujar Dali.
“Saya harapkan peringatan Isra’mi’raj ini bukan hanya peringatan hari besar islam dan sebagai acara seremonial saja. Namun yang paling penting adalah peringatan Isra’mi’raj diharapkan akan menambahkan keimanan dan meningkatkan kualitas shalat kita,”tutup Dali. (Alf)