Tribratanewsbengkulu.com, KOTA BENGKULU – Menyambut Peringatan Hari Bhayangkara ke – 73 tahun 2019. Beberapa hari yang lalu ( Jum’at. 14/06/19 ) Polres Bengkulu menggelar coffe Morning yang di hadiri oleh Tokoh Adat ( Todat) , Tokoh Agama ( Toga ), Tokoh Masyarakat ( Tomas), Ketua FKUB Kota Bengkulu, Ketua MUI Kota Bengkulu, Ketua PBNU Kota Bengkulu,Ketua Muhamadiyah Kota Bengkulu, Ketua LDII Kota Bengkulu, Ketua KKT Kota Bengkulu, Pasi Intel Kodim Inf Aswar, Kepala Kemenag Kota Bengkulu, Tokoh Agama Katolik Kota Bengkulu, Tokoh Agama Kristen Kota Bengkulu serta Tokoh Agama Budha Kota Bengkulu.
Dalam Coffee Morning di Ruang Kerja Kapolres Bengkulu yang berlangsung selama lebih kurang 2 jam tersebut Kapolres Bengkulu AKBP Prianggodo Heru Kun Prasetyo, S.ik bersama dengan tamu undangan membahas beberapa point yang dianggap perlu menjadi perhatian bersama sehingga terciptanya situasi kamtibmas di Kota Bengkulu yang tetap Kondusif.
Adapun beberapa poin yang menjadi pembahasan dalam Coffee Morning tersebut diantaranya menciptakan Situasi Kota Bengkulu yang aman dan kondusif pasca Pemilu 2019, Penyelesaian masalah yang dapat berujung menjadi Konflik sosial seperti yang terjadi di Buton karena permasalahan balapan motor anak muda.
Kapolres Bengkulu juga menyampaikan momentum peringatan Hari Bhayangkara Ke – 73 tahun 2019 ini di jadikan sebagai peningkatan kinerja Polres Bengkulu agar bisa memenuhi harapan Masyarakat Kota Bengkulu, Selain itu Kapolres juga meminta masukan dan saran guna mewujudkan hal tersebut.
Kapolres mengatakan saat ini tingkat kepercayaan masyarakat terhadap polri diakui masih kurang dikarenakan peran dan tugas Polri dalam penegakan hukum yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, Namun Kapolres menegaskan akan berusaha lebih keras untuk mendekatkan diri kepada masyarakat serta menunjukkan bahwa polri dari masyarakat bagian dari masyarakat dan akan kembali untuk masyarakat.
” kami akui kegiatan penegakan hukum yang dilaksanakan Polri cenderung menciptakan sikap tidak percaya terhadap kepolisian. dikarenakan Polri bersentuhan langsung dengan masyarakat. ” Kata Kapolres Bengkulu.
Disisi lain, Tokoh Muslim Dani Hamdani menyampaikan kepada dan mengajak semua tokoh bersama – sama untuk dapat menjadi penyejuk dan memberikan pelurusan berita hoax ataupun berita – berita yang dapat memecah belah bangsa yang nantinya hanya akan merugikan diri sendiri dan masyarakat.
Sementara itu Ketua MUI Kota Bengkulu Zul Efendi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan situasi kamtibmas di Kota Bengkulu tetap kondusif tanpa adanya gesekan – gesekan diantara sesama masyarakat yang dapat memecah belah persatuan. Kemudian Ketua MUI juga meminta agar Polisi untuk lebih mendekatkan diri lagi kepada masyarakat serta ikut aktif dalam kegiatan – kegiatan yang berkaitan dengan masyarakat guna meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap polisi.
Penulis : Ar
Editor : David
Publish : Heru