KEPAHIANG, tribratanewsbengkulu.com – Untuk memperkuat kerukunan antar umat beragama Sat Binmas Polres Kepahiang yang dipimpin Kasat Binmas AKP Umar Fatah,SH, MH melakukan kegiatan sambang.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin (27/3/2017) di Pura Dharma Karti Desa Suro Bali Kecamatan Ujan Mas. Selain Kasat Binmas turut serta personil Sat Binmas Bripka Supartono dan Bripka Nurmansyah dan Brigpol I Gede Tegeh Sentana yang merupakan Bhabinkamtibmas di wilayah tersebut.
Kegiatan sambang dilakukan kepada tokoh agama Hindu yaitu pendeta Hindu Bapak Ketut Santika, Jeru Mangku Hindu Bapak Komang Merta selaku Ketua PDHI (Parishade Dharma Hindu Indonesia). Selain kegiatan binluh Kasat Binmas juga memberikan selebaran himbauan kamtibmas.
Dalam kegiatan binluh Kasat Binmas memberikan himbauan kamtibmas agar dalam pembuatan ogoh ogoh tidak bertemakan yang dapat menimbulkan konflik sara, tidak minum minuman keras, dan dalam pengarakan ogoh tidak melewati tapal batas desa masing masing dengan tenggang waktu yang telah ditentukan oleh pemerintah dan desa adat. Kegiatan yang dilaksanakan Sat Binmas bertujuan untuk menjaga Harkamtibmas tetap kondusif dalam perayaan hari raya nyepi tahun 2017. Selama kegiatan dapat berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Adapun rangkaian perayaan Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1939 yang dipusatkan di Pure Dharma Kerti dari jam 08.00 WIb s/d 13.00 WIB adalah Persiapan sarana & prasarana sedekah bumi (mecaru). Pada jam 15.00 Wib s/d 16.00 WIB sembahyang di pura Dharma Kerti (dengan jumlah jamaah gabungan 200 orang dari Kab. Kepahiang & Rejang Lebong).
Kemudian pada jam 18.00 WIB s/d 19.00 WIB giat sedekah bumi (mecaru) di simpang empat Prapatan Agung Desa Suro Bali kurang lebih 200 jamah dengan harapan sujud Sukur kepada Tuhan yang maha esa dan tidak ada gangguan oleh makhluk halus.
Pada hari Selasa tanggal 28 Maret 2017 jam 06.00 WIB s/d 06.00 WIB hari Rabu tanggal 29 WIB dimulainya catur Brata (Nyepi) dengan Amati Geni (tidak boleh menghidupkan api), Amati karya ( menghentikan segala aktivitas fisik), Amati lelungaan ( tidak boleh Berpergian), Amati lelanguan (tidak boleh pesta pora /hiburan) dan upah wasa/puasa tidak makan dan minum selama 24 jam.
Mulai pada hari Selasa tanggal 28 Maret 2017 mulai pukul 06.00 WIb s/d pada hari Rabu tanggal 29 Maret 2017 pukul 06.09 WIB. Pada keesokan harinya Rabu tanggal 29 Maret 2017 jam 06.00 WIb buka puasa bersama sekitar 200 jamaah dilanjutkan dengan sembahyang bertempat di pura Dharma Karti.