tribratanewsbengkulu.com, BENGKULU – Festival Tabut akan diselenggarakan beberapa hari lagi yakni tanggal 10 hingga 20 September 2018 (1-10 Muharram). Even tahunan itu tak akan dilewatkan begitu bagi Polisi Wanita (Polwan) Polres Kota Bengkulu. Sebagai bentuk dukungannya, Polwan bersama Bhayangkari Cabang Bengkulu akan ikut ambil bagian dalam atraksi penabuhan alat musik dhol.
Bagi Polwan Polres Bengkulu musik dhol bukan hal yang asing lagi, Sejak 2 tahun terakhir para srikandi ini kerap menampilkan kebolehannya dibeberapa even internal Polri hingga Even di Provinsi Bengkulu. Namun yang membedakan kali ini, Polwan Polres Bengkulu akan berkolaborasi dengan para bhayangkari.
Sesuai dengn rencana polwan dan bhayangkari nanti ikut serta pada arak-arakan mengiringi rombongan saat tabut naik puncak dan tabut terbuang. Puncaknya, mereka akan menampilkan atraksi tabuhan dol di Simpang Lima Ratu Samban.
Festival Tabut merupakan pengingat tragedi yang menimpa Hasan Husein. Hasan Husein adalah cucu nabi Islam Muhammad. Tragedi ini terjadi pada bulan Muharam di tahun 61 kalender Islam, ketika Husein bepergian ke daerah yang saat ini dikenal sebagai Irak. Dia diserang oleh pasukan Yazid saat berada di dekat Karbala, dan meninggal dalam peristiwa itu. (yg)