Bengkulu, tribratanewsbengkulu.com – Ketua Komisi III DPR RI Beni K. Harman beserta Tim yang melaksanakan kunjungan kerja di Polda Bengkulu hari (1/11) ini mengajukan beberapa pertanyaan kepada Kapolda Bengkulu dan Kepala BNNP Bengkulu. Khususnya terkait dengan masalah penanganan kasus korupsi dan Narkoba yang trennya semankin meningkat.
Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs. Yovianes Mahar menjelaskan bahwa Polda Bengkulu sejauh ini sudah cukup maksimal dalam rangka penegakan hukum kepada pelaku tindak pidana korupsi, selain itu tindakan-tindakan pencegahan juga telah dilakukan antara lain dengan mendorong pemda Prov. Bengkulu untuk melaksanakan penandatanganan pakta integritas anti korupsi, melaksanakan rapat koordinasi dengan kejaksaan dan BPKP guna percepatan penyidikan kasus korupsi, melaksanakan sosialisasi anti korupsi bahkan hingga ke tingkat pelajar SMA.
“Upaya penanganan Korupsi di Bengkulu sejauh ini sudah cukup maksimal bahkan sudah dilakukan juga langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi terjadinya tindak pidana korupsi di Bengkulu,” UJar Kapolda.
.Kemudian Kepala BNNP Kombes Pol Drs. Budiharso menjelaskan bahwa pihaknya selalu berkoordunasi dan bekerja sama dengan Polda Bengkulu dalam rangka penegakan hukum dan pencegahan penyalah gunaan narkoba di Bengkulu.
“Kami selalu bersinergi dengan Polda Bengkulu, tak hanya dalam hal penegakan hukum bahkan sampai dengan upaya pencegahan kami masuk ke sekolah-sekola bekerja sama dengan Polda Bengkulu menjadi inspektur upacara bendera hari senin untuk mensosialisasikan tentang bahaya narkoba, khusus untuk penegakan hukum kami memang tidak terlalu banyak dikarenakan keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia kami yang masih sangat terbatas,” ujar Budiharso.
Selain itu Dalam Rapat Kerja ini Kapolda melalui Kepala Biro Operasioanal Polda Bengkulu Kombes Pol Drs. Bambang Suminto menjelaskan kesiapan Polda Bengkulu dalam rangka pengamanan menghadapi pemilihan kepala daerah kabupaten Bengkulu tengah yang akan dilaksanakan pada tahun 2017. (Alf)