Tribratanewsbengkulu.com, BENGKULU – BID Dokkes Polda Bengkulu mengikuti kegiatan Simulasi penggunaan APD dan penatalaksanaan jenazah covid 19 sesuai SOP dilakukan melalui online dengan video conference. Acara Dilaksanakan di Ruang Vicon Polda Bengkulu, Rabu (29/04/20) Acara tersebut dihadiri oleh Kabid Dokkes Polda Bengkulu Kombes Pol dr. I G. A. A. Diah Yamini D, Sp. THT-KL, Karumkit Bhayangkara Polda Bengkulu Kompol dr. Aminuddin Effendi, Sp.An, Staff Dokpol Biddokkes, Rumkit Bhayangkara Polda Bengkulu dan dr. Marlis Tarmizi, Sp.FM., sebagai instruktur.
Kegiatan ini juga diikuti oleh Urkes dan Bhabinkamtibmas jajaran polda bengkulu sebanyak 96 orang di ruang vicon masing masing polres. Simulasi ini diberikan dalam rangka meningkatkan pengetahuan tenaga medis urkes dan para bhabinkamtibmas di jajaran tentang pemakaian dan pelepasan alat pelindung diri (APD) yang benar dalam manajemen penanganan covid 19 serta meningkatkan pengetahuan akan penatalaksanaan pemulasaran terhadap jenazah covid 19.
Adapun Materi yg di berikan meliputi: Pengunaan APD level 3 yang benar, Pemulasaran jenazah covid sesuai protap WHO dan Pelepasan APD sesuai dengan Standar Operasional Prosedur(SOP). Fungsi utama dari APD sendiri yaitu untuk melindungi para pekerja dari berbagai ancaman risiko dan bahaya ketika bekerja. Namun, fungsi APD sendiri sebenarnya berbeda-beda sesuai dengan jenis APD itu sendiri.
Sebagai salah satu syarat penting dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, maka Alat Pelindung Diri (APD) digolongkan ke dalam tiga jenis, yaitu APD bagian kepala, APD bagian tubuh dan APD bagian anggota tubuh lainnya.
Pada kasus virus corona sendiri, APD sangat berguna untuk melindungi diri dan mencegah dari penularan virus corona. Di mana, penularan virus sendiri bisa terjadi melalui droplet atau air liur pasien yang terinfeksi virus corona.