Tribratanewsbengkulu.com, BENGKULU – Setelah 14 hari dilaksanakan Operasi Patuh Nala 2019 Polda Bengkulu berhasil tekan angka keccelakaan selama pelajsanaan Operasi.
Tahun lalu pada saat Ops Patuh Nala 2018 terjadi sebanyak 15 Kecelakaan sedangkan pada saat pelaksanaan Ops Patuh Nala 2019 ini hanya terjadi 10 kali Kecelakaan.
Sedangkan untuk jumlah penilangan mengalami penurunan sebesar 20% namun dari sisi Kualitas penindakan sesuai dengan targen mengalami peningkatan, hal ini terjadi karena dari 8 fokus pelanggaran Polda Bengkulu dan jajaran lebih memprioritaskan terhadap 2 pelanggaran yaitu pelanggaran tidak memakai helm SNI saat mengendarai sepeda motor dan pengendara kendaraan bermotor dibawah umur.
Direktur Lalulintas Polda Bengkulu Kombes Pol Dedi Rahman Dayan, S. IK menjelaskan bahwa peningkatan kualitas terhadap prioritas pelanggaran ini terjadi karena pada saat pelaksanaan Ops Patuh 2019 petugas lebih banyak mendapati pelanggaran dengan cara Hunting karena memang sasaran utamanya adalah pelanggar yang tidak menggunakan helm dan pengendara dibawah umur.
“Sengaja kita lebih banyak hunting untuk lebih tepat kepada sasaran utama penindakan, ” ujar Dir Lantas
Kemudian dipertegas oleh Dedi Bahwa kesuksesan operasi ini bukan pada saat operasi berlangsung tetapi, akan terlihat setelah operasi berlangsung apakah masyarakat semakin tertib atau tidak.