Tribratanewsbengkulu.com – Jombang. Para pemudik mengapresiasi kinerja polisi dan pemerintah yang membuat Mudik Lebaran 2019 lebih lancar dibandingkan tahun lalu. Tak hanya itu, angka kecelakaan di Kabupaten Jombang selama arus mudik juga berhasil ditekan.
Lebih lancarnya arus Mudik tahun ini tak lepas dari kerja pemerintah yang menyambungkan Tol Trans Jawa. Khususnya ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo) dengan Solo-Kertosono. Tersambungnya jalan bebas hambatan ini berhasil menekan jumlah kendaraan yang keluar ke jalur arteri Jombang melalui exit tol Bandar, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang.
Berdasarkan data dari pengelola Astra Tol Jomo, jumlah kendaraan yang keluar ke jalur arteri melalui exit Tol Bandar mencapai 62.478 unit pada H-2 sampai H+1 Lebaran 2018. Sedangkan pada tahun ini, volume kendaraan yang keluar ke jalan nasional Jombang turun 37,4 persen menjadi 39.083 unit.
Dengan begitu, secara otomatis volume kendaraan yang melalui jalur arteri Bandar Kedungmulyo dan simpang Mengkreng menjadi berkurang. Antrean kendaraan pun bisa ditekan. Sementara tahun lalu antrean di jalur arteri mencapai 2 kilometer. Bahkan di GT Bandar mencapai 3 kilometer.
Lebih lancarnya arus mudik tahun ini menuai apresiasi dari para pemudik.
Kenyamanan dan keamanan selama Mudik juga mendapatkan apresiasi dari para pemudik yang melintas Kota Santri. Salah satunya dengan adanya Pos Pelayanan yang dibuat oleh Polres Jombang. Pos ini dilengkapi sarana untuk istirahat, pijat refleksi, tempat bermain anak, pengobatan gratis, hingga pulsa gratis senilai Rp 50 ribu.
“Alhamdulillah dengan adanya posyan ini saya bisa istirahat dengan tenang, anak-anak juga senang bisa bermain, dapat vocher pulsa gratis juga,” jelas pemudik dari Surabaya tujuan Madiun, Binti Choirotini.
Hal senada dilontarkan Atik Adianti, pemudik asal Sidoarjo.
“Saya senang sekali di posyan ini karena fasilitasnya mendukung. Untuk anak-anak ada permainan. Petugasnya ramah-ramah sehingga kami terbantu. Terimakasih juga kepada polisi atas voucher pulsa gratis senilai Rp 50 ribu,” ujarnya.
Tak hanya itu, polisi juga berhasil menekan angka kecelakaan selama arus Mudik Lebaran 2019.
Kasat Lantas Polres Jombang, AKP Inggal Widya Perdana menjelaskan, selama arus Mudik Lebaran tahun lalu terjadi 18 kecelakaan lalu lintas. Korban meninggal dunia mencapai 9 jiwa, serta 17 orang luka ringan.
“Arus mudik tahun ini jumlah kecelakaan 13 kejadian, turun 28 persen dari tahun lalu. Korban meninggal 3 orang, turun 66 persen dari tahun lalu,” pungkas Kasat Lantas Polres Jombang.