Tribratanewsbengkulu.com, BENGKULU – Suara nyaring lonceng penjagaan Polda Bengkulu berbunyi keras usai apel Pagi, Kamis (25/07/20190. Polisi dan ASN (Aparatur Sipil Negara) Polda Bengkulu langsung menepati daerah-daerah yang diperkirakan musuh masuk ke markas. Sabhara Polda Bengkulu segera bergegas siaga di depan mako Polda Bengkulu mengantisipasi serangan yang muncul.
Situasi tersebut merupakan Alarm Stelling Polda Bengkulu dalam mengantisipasi hal-hal yang mungkin timbul secara mendadak di mako Polda Bengkulu. Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Drs. Supratman, MH saat memberikan arahan kepada seluruh anggota mengatakan bahwa setiap anggota harus siap dikumpulkan dalam situasi genting dan selalu siap dalam posisinya masing-masing.
“latihan ini akan kita laksanakan rutin, sewaktu-waktu. Sehingga saat kejadian sesungguhnya anggota sudah memahami tugas dan posisinya,” jelas Kapolda Bengkulu.
Dijelaskan oleh Kayanma Kompol. Nurzaeni Toha bahwa estimasi waktu yang dibutuhkan anggota polda Bengkulu dalam menghadapi situasi genting baik itu serangan dan bencana alam yaitu 2 hingga 5 menit dalam hari-hari kerja dan 5 hingga 20 menit apabila bukan jam operasional Polda. (yg)