CURUP, tribratanewsbengkulu.com – Informasi termutakhir menyebutkan, pelaku pemerkosa dan akibatkan meninggalnya korban Yuyun, Ja dan Fi, kini bersembunyi di dalam hutan.
Ini dikatakan Kapolsek Padang Ulak Tanding (PUT), Iptu Eka Chandra, Rabu (4/5/2016), kemungkinan dua pelaku bersembunyi didalam hutan wilayah PUT.
“Tapi kami tidak akan pernah lelah memburu mereka,” tegas Eka.
Dua pelaku tersebut, acapkali disebut namanya oleh ke-12 pelaku lainnya. Keduanya juga ikut pesta minum Tuak.
“Identitas keduanya sudah kita kantongi semua. Saat kami mencium keberadaannya, kami pastikan akan langsung diringkus,” jelas Eka.
Nodai Bendera Merah Putih
Informasi yang diperoleh, selain para pelaku memperkosa almarhumah Yuyun, ternyata para pelaku menodai kesucian sang saka Merah Putih.
Sebelum meninggal, Yuyun memang diberi tugas untuk membersihkan dan mencuci taplak meja, termasuk bendera Merah Putih milik SMPN 5 PUT.
Rencananya, ketika digunakan untuk Upacara Bendera pada hari Senin. Saat pulang sekolah dan musibah melandanya, taplak meja dan bendera merah putih ada di dalam tasnya.
Usai melakukan aksinya, seorang pelaku sempat membuka tas Yuyun
dan menemukan Bendera Merah putih didalam tas Yuyun. Mirisnya, bendera digunakan untuk menyumpal mulut Yuyun