Tribratanewsbengkulu.com, CURUP – Kapolres Rejang Lebong, AKBP Jeki Rahmat Mustika SIK melalui Kapolsek Curup, Iptu Untoro SH mengungkapkan, tenggelamnya korban hingga menyebabkan korban meninggal dunia terjadi sekitar pukul 10.00 WIB saat korban tengah mandi di kolam dewasa.
Tenggelamnya korban tidak diketahui oleh siapapun, hingga korban mengapung karena sudah lama tenggelam. “Korban baru diketahui tenggelam saat sudah mengapung diduga karena sudah terlalu lama tenggelam hingga korban mengapung,” sampai Iptu Untoro.
Dijelaskan Kapolsek, kasus tenggelamnya korban bermula saat korban bersama keluarganya menikmati liburan dengan mengunjungi objek wisata Suban Air Panas yaitu Suban Lesung. Setibanya di lokasi Suban Lesung Goa Batu, kemudian korban langsung mandi di kolam khusus anak-anak.
Saat korban tengah mandi di kolam anak-anak, sang ibu, Surya kemudian meninggalkan korban untuk mengganti pakaian untuk mandi, diduga saat itu korban pindah ke kolam dewasa tanpa pantauan orang tuanya.”Sebelum ibunya ganti pakaian untuk ikut mandi, korban sempat diajak namun menolak, namun justru pindah ke kolam dewasa tanpa sepengetahuan ibunya,” terang Iptu Untoro.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, AKP Andi Kadesma mengungkapkan, pasca kejadian korban sempat dilarikan ke klinik terdekat, hanya saja nyawa korban sudah tak tertolong, bahkan diduga telah meninggal dunia saat tenggelam di kolam.
Pasca kejadian, Kasat Reskrim mengaku tim dari Polres Rejang Lebong telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan langsung memasang garis polisi di tempat korban tenggelam. “Terkait dengan kasus tenggelamnya anak di objek wisata Suban, kita masih melakukan penyelidikan,” singkat Kasat Reskrim.