tribratanewsbengkulu.com, JAKARTA – Kapusdokkes Polri, Brigjen Pol. dr. Arthur Tampi dan Kapusinafis Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Drs. Hudi Suryanto menggelar konferensi pers terkait keberhasilan Polri dalam mengidentifikasi 1 Jenazah Korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 di RS Bhayangkara TK. I Raden Said Sukanto, Jakarta, Rabu (31/10).
Korban berjenis kelamin perempuan atas nama Janatun Sintia Dewi tersebut berhasil teridentifikasi melalui data tunggal sidik jari. Dari hasil identifikasi posmortem jari tengah kanan yang terdapat cincin emas dengan mencocokkan keterangan dari data antemortem yaitu properti yang digunakan.
Jenazah Janatun diketahui lahir di Sidoarjo, 12 September 1994 yang beralamat di Dusun Perumpon-Sukodo, Jawa Timur.
Tim identifikasi Polri berhasil mengidentifikasi jenazah yang ditemukan dalam kondisi tangan kanan dengan 5 jari lengkap, kemudian menyambung dengan perut dan bagian tubuh atas. Hal ini menjadikan identifikasi menjadi lebih mudah.
Menurut ilmu Dactyloscophy, jika terdapat 12 titik persamaan, maka sudah dapat dinyatakan identik. Sedangkan dari hasil pemeriksaan sidik jari korban telah ditemukan 13 titik.(Tribratanews.polri.go.id)