Tribratanewsbengkulu.com, JAKARTA – DivHubinter Polri, Irjen Pol. Irjen Pol. Drs. H. Saiful Maltha, S.H., M.Si., berharap kehadiran polisi wanita (Polwan) dalam misi menjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)ini bisa membantu masyarakat di daerah konflik. Karena di daerah konflik tersebut terdapat anak-anak, wanita dan lansia.
“Saya kira keibuan dari polwan bisa membantu anak-anak dan ibu-ibu tua renta yang trauma karena konflik internal,” ujar Kadiv Hubinter Polri di Pusat Pelatihan Multifungsi Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/12).
PBB meminta pasukan Polwan Polri untuk menjalankan misi perdamaian periode 2019-2020 di lima negara berbeda. Di antaranya, UNAMID (Sudan), MINUSCA (Afrika Tengah), MINUSTJUH (Haiti), UNMISS (Sudan Selatan), dan Monusco (Kongo).
Sebelum berangkat ke negara-negara konflik, para Srikandi Polri ini digembleng terlebih dahulu di Pusat Pelatihan Multifungsi Polri Cikeas. Selain pelatihan fisik dan mental, para anggota pasukan Garuda Bhayangkara juga dibekali pelatihan bahasa.
“Mereka juga dibekali bahasa Arab, bahasa Perancis dan bahasa Inggris,” jelas Irjen Pol. Drs. H. Saiful Maltha, S.H., M.Si.