Tribratanewsbengkulu.com – Jakarta. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil Pemilihan Pmum (Pemilu) 2019 pada 22 Mei 2019 mendatang. Kepolisian telah menyiapkan strategi pengamanan jelang pengumuman tersebut.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen. Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M., menjelaskan pihak Polri akan meningkatkan pengamanan jelang pengumuman hasil Pemilu 2019.
“Selesai pemungutan suara, dan ketika sudah dilakukan proses penghitungan C1 di tiap-tiap KPU, maka tingkat kerawanan semua akan bertumpu di Jakarta,” jelas Jenderal Bintang Satu itu, Minggu (28/4/2019).
Ia juga menjelaskan peningkatan pengamanan secara fokus akan dilakukan di DKI Jakarta sebagai Ibu Kota negara. Sebab, berbagai rangkaian kegiatan pasca-pemilu terpusat di Jakarta.
Menurutnya, peningkatan pengamanan itu dilakukan tidak hanya untuk pengumuman hasil Pemilu 2019 saja. Tapi juga untuk menjaga apabila ada sengketa hasil Pemilu dan prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Oktober nanti.
” Semua sudah kami perhitungkan dengan masak dan langkah-langkah mitigasi untuk itu semua sudah kami persiapkan dengan matang, khususnya Polda Metro Jaya,” pungkas Mantan Wakapolda Kalteng itu.