Tribratanewsbengkulu.com, KOTA BENGKULU – Bertempat di Mapolres Bengkulu, kemarin (7/6) Mabes Polri menggelar kegiatan Safari Ramadan dan Operasi Ramadaniyah 2017 untuk wilayah Provinsi Bengkulu. Dimana Kapolri dalam hal ini diwakili oleh Irjen Pol Drs. Ike Edwin, SH yang merupakan Korsahli Kapolri Bidang Sospol.
Dalam kegiatan tersebut, hadir Kapolda Bengkulu, Danrem Bengkulu, Kajati Bengkulu, sejumlah pejabat provinsi, Walikota, tokoh agama, tokoh adat, organisasi masyarakat (ormas) Islam dan tamu undangan lainnya. Termasuk ratusan masyarakat kota Bengkulu, jajaran Polda dan Polres Bengkulu.
Dalam sambutannya, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung mengharapkan masyarakat Bengkulu tetap menjadi masyarakat yang santun dan mempunyai etika dalam berkehidupan. Apalagi saat ini, banyak sekali di daerah lain terjadi tindakan persekusi, ormas yang bertindak diluar aturan serta kejadian-kejadian lainya yang dianggap mengganggu kemanan dan ketertiban serta bisa memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa. ‘’Dan memang sejauh ini, Bengkulu belum ada yang terjadi seperti itu. Dan saya harapkan ini bisa terus berlangsung untuk menunjang berbagai kebutuhan pembangunan di Provinsi Bengkulu,’’ kata Kapolda.
Sementara itu, Irjen Pol Drs. Ike Edwin, SH yang merupakan Korsahli Kapolri Bidang Sospol saat menyampaikan sambutan Kapolri mengatakan, bahwa kunjungan safari ramadan yang dilaksanakan Mabes Polri selain silaturahmi juga dalam rangka Operasi Ramadaniyah 2017 di Polda Bengkulu. ‘’Tentunya merupakan kehormatan bagi kami karena dapat bertatap muka secara langsung dengan pimpinan daerah, tokoh masyarakat, pemimpin agama, alim ulama, toko pemuda, toko masyarakat serta masyarakat Provinsi Bengkulu umumnya dan Kota Bengkulu khususnya,’’ ucap Ike mengawali sambutannya.
Disampaikan Ike, belakangan sangat memprihatinkan sekali karena banyak muncul pemberitaan kejadian yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itulah, jika tidak antisipasi dengan baik, maka masalah ini bisa semakin membahayakan. Antara lain masalah intoleransi, pembentukan organisasi-organsiasi tertentu, Islam state, HTI dan organisasi serta aktifitas lainnya yang dikhawatirkan bisa menimbulkan perpecahan dan keresahan.
Bangsa indonesia, sambung Ike, memiliki banyak keunikan yang sangat majemuk karena terdiri dari ratusan suku dan ras serta adat dan bahasa yang berbeda. Keberagaman inilah yang diharapkan bisa menjadi kekuatan dan dasar untk mempertahankan kesatuan negara. Hal ini diharapkan bisa dipelihara dengan baik agar tetap terus terjaga dan semakin memperkuat semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Selain itu, smabung Ike, penegakan hukum yang tegas terukur dan konsisten terhadap masyarakat yang melanggar hukum, baik karena struktur demokrasi, demografi sangat diperlukan guna mengatur perilaku masyarakat untuk menciptakan masyarakat yang aman dan tertib.
‘’Mengakhiri sambutan dari Kapolri ini, saya menyampaikan ucapan terimkasih dan apresiasi kepada jajaran Kapolda Bengkulu. Atas kerja sama yang baik sehingga pertemuan dan silaturahmi safari ramadan dalam rangka Operasi Ramadaniyah 2017,’’ tutup Ike