BENGKULU, tribratanewsbengkulu.com – Menyikapi kesiap-siagaan dalam menghadapi kerawanan Provinsi Bengkulu yang termasuk dalam zona merah terjadinya “bencana” yang diinisiasi Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Drs Coki Manurung, SH, M.Hum., seluruh stake holder yang berkompeten hadir dalam kegiatan coffe morning yang digelar hari ini Selasa (31/10/2017) di Gedung Adem Polda Bengkulu.
Plt. Gubernur Rohidin Mersyah dalam kesempatan ini menyampaikan, mereka sebagai Pemerintah Daerah akan berusaha semaksimal mungkin menyiapkan dan menyediakan anggaran sebagai bentuk dukungan. Terutama untuk mobilisasi sarana dan prasarana serta fasilitas lainnya dalam rangka penanggulangan dan pencegahan bencana.
‘’Benar kata pak kapolda, mulai dari tahapan pencegahan hingga ke tahap penanggulangan ketika ada bencana, seluruh stake holder yang ada di bawah pemerintah daerah harus kompak dan jangan bergerak sendiri-sendiri. Kita akan koordinasikan dalam pembahasan APBD setiap tahunnya, termasuk dikoordinasikan dengan kabupaten/kota agar bisa nyambung dalam hal penganggarannya khusus dana untuk bencana,’’ ungkap Rohidin.
Hal ini bukan berarti kita meminta terjadinya bencana, namun lebih pada kesiapan memberikan pelayanan dalam menghadirkan negara ditengah masyarakat dalam kondisi apapun. Tidak boleh lengah, sinergi antar instansi yang akan kita jalankan saat ini, pungkasnya. (zls)