Bengkulu, tribratanewsbengkulu.com – Hari Bhayangkara Ke 70 tahun 2016 ini terasa berbeda karena hari Bhayangkara tahun ini bertepatan dengan bulan suci ramadhan 1437 H. Setelah tadi pagi (1/7) dilaksanakan upacara Hari Bhayangkara pada pukul 08.00 Wib sore ini dilanjutkan dengan acara syukuran hari Bhayangkara.
Syukuran hari Bhayangkara di Polda Bengkulu tahun ini berlangsung sederhana. Polda laksanakan buka bersama dengan anak yatim dan Warakawuri Polri di Mapolda Bengkulu. Seluruh personel dan Pejabat utama Polda Bengkulu tampak hadir dalam acara syukuran ini.
Tak ingin Syukuran hari Bhayangkara Ke 70 tahun 2016 ini berlalu tanpa memberikan kesan kepada masyarakat Polda Bengkulu manfaatkan momen hari bhayangkara yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan ini dengan berbagi bersama anak yatim dan warakawuri Polri. Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs. M. Ghufron, MM, M.Si, didampingi ketua Bhayangkari Daerah bersama Wakapolda Kombes Pol Drs. Adnas, M. Si beserta ibu Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Bengkulu dan Irwasda Polda Bengkulu Kombes Pol Drs. Endang Suryadarma beserta ibu wakil ketua yayasan Bhayangkari Bengkulu memberikan lamgsung bingkisan dan santunan kepada puluhan anak yatim dan warakawuri Polri.
Dalam sambutannya Kapolda menyampaikan bahwa saya menyampaikan rasa hormat dan penghargaan yang tulus kepada para sesepuh dan pendahulu Polri, yang dengan perjuangan, jasa, dan pengabdiannya telah meletakkan landasan, serta telah membangun dan mengembangkan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian pimpinan dan seluruh anggota Polri dalam setiap pelaksanaan tugas, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“kemudian melalui kesempatan ini saya juga ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Bengkulu apabila dalam pelaksanaan tugas anggota Polri selama ini masih ada yang belum sesuai dengan harapan dan keinginan masyarakat, mudah-mudahan Polri ke depan lebih baik lagi dan bisa meningkatkan kemampuan profesionalisme sesuai dengan harapandan tuntutan masyarakat,” Ujar Kapolda.
Setelah sambutan dari Kapolda Bengkulu acara dilanjutkan dengan ceramah singkat dari Ustad Imam Mawardi, Sag. Dalam ceramahnya Imam Mawardi meceritakan kisah hikmah tentang seseorang yang karena rasa empatinya orang tersebut akhirnya mendapatkan Hidayah dan keutamaan disisi Allah.
“demikianlah bahwa betapa rasa empati sangatlah penting bagi kita semua agar kita menjadi muslim seutuhnya yang tidak hanya menjaga hubungan dengan Allah namun juga senantiasa menjaga hubungan dengan sesama manusia, begitu pula sebagai anggota Polri dalam pelaksanaan tugasnya seorang anggota Polri harus memiliki rasa empati agar bisa menjawab tantangan tugas yang semakin hari sebakin berat,” ujar Mawardi. (Alf)