MANNA, Tribratanewsbengkulu.com – Rabu (20/01) Lebih Kurang Pukul 11.30 Wib selesai terjadi hujan deras pada malam hari hingga siang hari di dekat jembatan Air Payang, Desa Kayu Ajaran, Kecamatan Ulu Manna telah terjadi tanah longsor sebanyak 2 (dua) titik dengan jarak 200 meter.
Longsor pertama dengan volume longsor lebih kurang sebanyak 70 meter kubik yang menutupi sebagian jalur kiri dari arah Kota Manna dengan lebar lebih kurang 6 meter dan panjang 6 meter serta ketebalan tanah longsoran lebih kurang 2 meter.
Longsor yang kedua dengan lokasi mendekati jembatan air payang dengan volume longsoran sekitar 10 meter kubik atau dengan panjang dan lebar sekitar 3 meter dengan ketebalan longsoran lebih kurang 1 meter.
Dengan adanya peristiwa tersebut Polri dengan sigap langsung melakukan langkah-langkah untuk mengatasi bencana tersebut dengan cara menggelar personel Sat Lantas dan Polsek Pino turun langsung ke lokasi tanah longsor serta memberikan tanda rambu-rambu peringatan dari dua arah yaitu dari arah Kota Manna dan dari Arah Tanjung Sakti, Sumatera Selatan.
Kemudian Polri melakukan koordinasi dengan Dinas BPBD dan Dinas PU untuk melakukan pembersihan material longsoran, setelah itu dilakukan pengawalan alat berat yang bergerak menuju lokasi longsor, setibanya di lokasi Polri ikut serta melakukan pembersihan material longsor dan sebagian lain melakukan pengaturan lalu lintas.
“Saat mendapatkan kabar dari warga bahwa telah terjadi longsor, kami langsung segera menuju ke lokasi, kemudian kami melakukan koordinasi dengan Dinas BPBD dan Dinas PU, sebelum alat berat sampai, kami anggota polsek Pino bersama sat lantas dan sat sabhara langsung melakukan pembersihan material longsor, sesuai dengan Perintah Bapak Kapolres bahwa Polri harus sigap dan cekatan dalam masalah dan kejadian apapun,” Ujar Kapolsek Pino AKP A. Munawan kepada tribratanews. (asp)