Tribratanewsbengkulu.com, KEPAHIANG – Polres Kepahiang melaksanakan Operasi Bina Waspada Nala 2017, terhitung sejak tanggal 17 Juli sampai dengan 5 Agustus 2017 mendatang. Satuan Binmas sebagai ujung tombak pada pelaksanaan operasi dengan sasaran mencegah dan menanggulangi radikalisme yang mengancam keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
“Sudah dimulai pada hari ini (Senin, 17 Juli) dan akan berlangsung selama 20 hari kedepan. Giat ini dilaksanakan di seluruh Polres jajaran Polda Bengkulu tapi bersifat mandiri pelaksanaannya,” ungkap Kapolres Kepahiang AKBP Pahala Simanjuntak,S.IK didampingi Wakapolres Kepahiang Kompol Rudy.S,SH pada saat memimpin pelaksanaan gelar operasional dan pembinaan kemarin (Senin, 17/7/2017)
Dijelaskan oleh Kapolres Kepahiang, anggota yang dilibatkan langsung dalam Operasi Bina Waspada Nala 2017 berjumlah 25 personil. Fungsi Binmas dikedepankan tapi tetap melibatkan fungsi lain. Yang jelas melibatkan Bagian Operasi sebagai leading sektornya.
Kegiatan operasi ini nantinya akan melibatkan Bhabinkamtibmas yang ada di Polsek, mereka akan memberikan sosialisasi dan ceramah kepada warga binaannya tentang bagaimana mereka dapat menangkal masuknya paham-paham radikal yang anti Pancasila,” tegas Kapolres Kepahiang
“Kelompok radikal ini bisa datang dimana saja, termasuk memanfaatkan daerah aman dan kondusif. Lewat operasi inilah kami harapkan dapat meminimalisir dan mencegah masuknya paham radikal,” pungkas Kapolres Kepahiang