tribratanewsbengkulu.com, BENGKULU – Menerima laporan tentang adanya anak hilang, Kepolisian Sektor Gading Cempaka Polres Bengkulu memberikan bantuan pencarian dan juga melalui himbauan serta pengumuman di medsos (media sosial).
Informasi yang berhasil dihimpun tribratabengkulunews menyebutkan, Auzia Umi Derta (17), siswi kelas 2 SMA Negeri 4 Kota Bengkulu, anak dari pasangan Hasmi Edi dan ibu Sulastri, warga RT 10 RW 4 Kelurahan Timur Indah Kota Bengkulu, berangkat ke sekolah pada Kamis 1 Februari 2018 sekira pukul 06.50 hingga sekarang belum pulang ke rumahnya.
Diceritakan orang tuanya Hasmi Edi, anak ketiganya dari 3 bersaudara itu, seperti biasa berangkat dari rumah, dan pergi ke sekolah membawa Sepeda motor Beat BD 3187 PJ. Namun nahasnya hingga Jumat, (2/2) sore anak bungsunya itu tak kunjung ada kabar, berbagai upaya pencarian juga sudah dilakukan, bahkan ketidak pulangnya anak kesayangannya itu juga sudah dilaporkan ke Polsek Gading Cempaka.
“Tadi malam sekira pukul 23.00 WIB sudah melapor ke Polsek Gading Cempaka, dan pagi tadi (pagi kemarin red) juga sudah dilaporkan kembali ke Polsek itu, tetapi sekarang belum juga ada yang mengetahui keberadaannya,” terangnya saat dihampiri RADAR BENGKULU di kediamannya Jumat, (2/2).
Diungkapnya, sejauh ini semua tema-teman sekolahnya, maupun dewan gurunya tidak ada satupun yang mengetahui Auzia Umi Dereta pergi kemana. Salah satu temannya yang melihat terakhir Derta mengenakan batik dan celana trening selepas pulang dari sekolah. Diakuinya waktu berangkat ke sekolah anknya itu memang mambawa pakaian ganti olahraga, sehingga sepulang dari sekolah menurt temannya Derta masih mengenakan secalan training dan baju batik Sissi SMA Negeri 4 Kota Bengkulu.
“Mintak tolong dengan orang pintar juga sudah, tetapi sejauh ini belum ada titik terang dan kejelesanan keberadaan anak saya itu,” kata dia.
Putri bungsunya itu kata Edi, jarang keluar dari rumah. Sebab teman-temannya yang sering ngumpul di rumahnya itu, jika anaknya itu keluarpun rame-rame bersama dengan tema-temannya. Dan tidak pernah pergi jalan sendirian, demikian juga dengan pacarnya sepengetahuannya sebagai orang tua, anaknya itu tidak memiliki pacar.
“Kalau keluar rumah jarang anak saya itu. Karena teman-temannya sering ngumpul-ngumpul di rumah inilah, bahkan seperti tahun baru kemarin mereka nginap dirumah ini sama-sama dengan teman sekolahnya. Sekarang ini kami harap kalau ada warga Kota Bengkulu maupun luar Kota Bengkulu melihat anak saya itu mohon untuk menghubungi kami,” bebernya.
Sementara Sindi, teman dekat Auzia Umi Derta, saat ditanya terkait dengan temannya itu, mengungkapkan, dirinya terakhir ketemu dengan Auzia Umi Derta pada Kamis 1 Februari 2018 waktu pulang dari sekolah. Diakuinya memang sebelum pulang sekolah, dirinya sempat menegur Auzia Umi Derta, saat itu Derta mengatakan sepulang dari sekolah nanti mau pergi kerumah kakaknya. Namun dimana dan bersama siapa dia akan pergi tidak diketahui.
“Ya, di depan UKS sebelum pulang sekolah dia (Auzia Umi Derta red) sempat bilang dengan saya, kalau habis pulang sekolah nanti mau pergi ke rumah kakaknya. Tetapi saya tidak Tanya balik kemana dia akan pergi,” jelasnya.
Dijelaskan Sindi, waktu pulang dari sekolah dirinya melihat terakhir teman dekatnya itu, di depan gerbang sekolah. Saat itu Auzia Umi Derta, yang sering dipanggil Derta oleh teman-temannya itu mengenakan baju batik dan celana training. Saat itu dirinya bersama dengan temannya yang lain pergi nonton. Sementara Auzia Umi Detra tidak mau ikut, bahkan saat berpisah Derta sempat melambaikan tangannya dan sambil senyum.