Tribratanewsbengkulu.com, KEPAHIANG – Polres Kepahiang memperketat pengamanan guna mengantisipasi serangan teroris yang sudah beberapa kali menyerang kantor dan anggota polisi ketika bertugas yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Pengamanan dilakukan di seluruh pintu masuk markas komando yang sudah dilengkapi dengan pintu portal besi, baik di Polres dan Polsek jajaran. Untuk memperketat keamanan, petugas jaga akan memeriksa setiap orang yang masuk mulai dari identitas diri tamu, serta menanyakan maksud dan tujuan datang ke kantor polisi hingga memeriksa serta menggeledah barang-barang yang dibawa tamu termasuk bagasi kendaraan para tamu tidak luput dari pemeriksaan para petugas yang bersiaga dengan body face dan senjata lengkap.
”Ini sebagai langkah antisipasi kami terhadap serangan teror yang tidak menutup kemungkinan akan terjadi di Kepahiang, bukan upaya menghambat pelayanan kepada masyarakat,” tegas Kapolres Kepahiang AKBP Pahala Simanjuntak,S.IK saat memimpin apel pagi tadi Selasa (4/7)
Orang nomor satu di jajaran Polres Kepahiang ini menjelaskan, semua pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan seperti biasa. Hanya ditambah pemeriksaan terhadap masyarakat yang berkunjung ke kantor Polisi. Pihaknya perlu mengambil langkah semacam itu, karena teroris semakin nekat. Upaya penyerangan terhadap personil Polri yang terjadi beberapa hari yang lalu, menunjukkan bahwa sikap permusuhan secara terang-terangan. ”Hal ini bisa dipahami bahwa mereka telah menyatakan perang, sehingga tak lagi takut mati. Mereka menyerang bukan tanpa rencana dan perhitungan,” kata Kapolres Kepahiang
“Sebenarnya ini sudah menjadi SOP (Standart Operating Prosedure) dalam bertugas, sehingga tidak ada batas waktunya. Jadi pengamanan seperti ini terus dilakukan ke depannya. Selain itu, kami imbau sekali lagi untuk semua anggota tidak sendirian saat menjalankan tugas di lapangan. Lakukan pekerjaan sesuai SOP, baik secara terbuka maupun tertutup,” pungkas Kapolres Kepahiang. ( Humas Res Kph )