Tribratanewsbengkulu.com – JAKARTA. Jumlah korban tsunami Selat Sunda hingga kini semakin bertambah. Berdasarkan data pada Selasa (25/12) sore, sebanyak 429 korban meninggal dunia dan 1.485 orang luka-luka.
“429 orang meninggal, 1.485 orang luka-luka, 154 orang hilang, 16.082 orang mengungsi,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (25/12).
Data kerugian fisik akibat tsunami Selat Sunda juga semakin bertambah. Sebanyak 882 rumah rusak, 73 penginapan rusak dan 60 warung rusak.
Wilayah yang terdampak tsunami paling parah adalah Kabupaten Pandeglang, Banten.
“Tercatat 290 orang meninggal dunia, 1.143 luka-luka, 77 orang hilang, 14.395 orang mengungsi,” ujar Sutopo.