Benteng, tribratanewsbengkulu.com – Pentahapan Pilkada telah sampai pada tahap penetapan pasangan calon. Hari ini (24/10) KPUD Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) melaksanakan Pleno penetapan pasangan calon Bupati dak Wakil Bupati Kabupaten Benteng. Meski rapat Pleno ini diwarnai dengan demo dari perwakilan masyarakat yang menamai diri Masyarakat Benteng Peduli Pilkada. Namun Pleno penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati tetap diselenggarakan dengan pengawalan dan pengamanan dari Polres Bengkulu Utara di back up oleh Brimob dan Sabhara Polda Bengkulu.
Masyarakat yang melangsungkan aksi demo dalam orasinya menginginkana agar KPUD Benteng tetap memasukkan Arsyad sebagai salah satu calon Bupati Benteng dan ditetapkan sebagai salah satu calon Bupati Benteng. Keinginan para pendemo ini merujuk dari rekomendasi Panwaslu yang sebelumnya mengeluarkan rekomendasi bahwa Arsyad memenuhi syarat untuk menjadi salah satu calon Bupati Benteng.
Sementara demo derlangsung Komisioner KPUD Benteng tetap melaksanakan rapat Pleno penetapan calon Bupati dan wakil Bupati Benteng dengan pengawalan dan pengamanan dari aparat kepolisian hingga pleno selesai dan ditetapkannya 3 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan melanjutkan sebagai peserta Pilkada Benteng 2016. Ketiga pasangan calon tersebut antara lain Dr. Ferry Ramli, SH, MH-Septi Periadi yang diusung oelh 8 Partai Politik yang memiliki 25 Kursi di DPRD Benteng. M. Sabri, S.Sos, MM-Naspian yang mendapat dukungan sebanyak 12984 KTP dan pasangan Medio Sulistyo-A. Rani yang mendapat dukungan 10.736 KTP.
Setelah penetapan Pasangan calon dilaksanakan. Untuk menenangkan para pendemo dikirimkan 6 orang perwakilan dari pendemo untuk bertemu dengan komisioner KPUD Benteng. Para perwakilan ini diutus untuk menanyakan hasil rapat pleno dan meminta penjelasan kepada komisioner KPUD Benteng tentang penetapan yang telah dilaksanakan.
Setelah sekitar 30 menit bertemu dengan para Komisoner KPU para perwakilan masyarakat akhirnya keluar dari kantor KPU, masa pendemo sempat mulai memanas karena isi tuntutan pendemo tidak bisa di realisasikan oleh KPUD Benteng. Namun kemudaian Arsyad Hamsyah datang dan menenangkan para pendemo dan meminta para pendemo membubarkan diri.
“Saya berterimakasih kepada saudara-saudaraku yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap Pilkada di Kab. Benteng ini, namun biarkan semua proses berjalan lancar sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Kita tunjukkan bahwa masyarakat Benteng ini adalah masyarakat yang santun dan beradab jangan sampai ada yang melakukan pelanggaran hukum apalagi sampai berbuat anarkis, karena hal itu hanya alan merugikan diri kita sendiri. Sekarang saya mohon agar saudara-saudara bisa kembali ke rumah masing-masing dengan tertib dan biarkan semua proses ini berjalan sesuai dengan prraturan-peraturan yang berlaku,” ujar Arsyad saat menenangkan para pendemo.
Sementara itu Wakapolda Bengkulu Kombes Pol. Drs Adnas, M.Si yang datang langsung memantau pelaksanaan pengamanan berharap para demonstran tetap dapat menyalurkan aspirasinya dwngan baik dan diharapkan tidak ada yang melakukan tindakan-tindakan anarkis agar situsai dalam keadaan aman.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar sampai dengan selesai kegiatan, saya apresiasi masyarakat pendemo yang telah menyampaikan aspirasinya dengan tertib,” ujar Waka Polda (Alf)