TBNews, BENGKULU – Situasi di Provinsi Bengkulu selama 24 jam ditanggal 10 april 2024 tetap kondusif dan terdata 13 laporan masyarakat yang diterima oleh Polda Bengkulu dan Polres jajaran Polda Bengkulu.
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Anuardi S.Ik., M.Si., hari ini (11/04/24).
Dari data situasi yang diperoleh, 13 laporan masyarakat tersebut dilaporkan di Polresta Bengkulu, Polres Bengkulu Selatan ( BS ), Polres Bengkulu Tengah ( Benteng ), Polres Lebong, serta Polres Kaur.
Adapun Laporan masyarakat yang diterima Di Polresta Bengkulu terdata 7 laporan yakni 3 laporan mengenai penganiayaan, 2 laporan mengenai Lakalantas, 1 laporan mengenai KDRT, dan 1 laporan mengenai kekerasan terhadap anak.
Di Polres BS terdata 1 laporan yakni mengenai Lakalantas., Di Polres Benteng terdata 1 laporan juga mengenai Lakalantas.
Di Polres Lebong terdata 3 laporan yakni mengenai kekerasan terhadap anak, bencana alam tanah longsor dan bencana alam banjir. Serta di Polres Kaur terdata 1 laporan yakni mengenai penganiayaan.
” Dari 13 Laporan tersebut ada 2 laporan mengenai bencana alam tanah longsor dan banjir yang terjadi di Kabupaten Lebong dan saat ini sudah di lakukan upaya penanganan oleh Polres bersama Pemda .” Papar Kabid Humas Polda Bengkulu.
Terkait hal tersebut, Kabid Humas Polda Bengkulu menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati terutama saat berkendara dijalan raya mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini.
Selain itu, Kabid Humas Polda Bengkulu juga menyampaikan bahwa Polri sangat membutuhkan kerjasama dari masyarakat luas untuk menjalankan tugasnya dan salah satunya peran aktif dari seluruh elemen masyarakat yang ada di Provinsi Bengkulu terutama dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing.
” kami sangat mengharapkan peran serta dari seluruh masyarakat untuk bersama menjaga situasi dilingkungan sekitar agar situasi di Bengkulu makin kondusif.” Pungkas Kabid Humas Polda Bengkulu.