TBNews, KEPAHIANG – Kapolres Kepahiang AKBP Eko Munarianto S.I.K., Pimpin Apel gelar pasukan operasi Mantap Praja Nala 2024 dalam rangka pengamanan Pilkada tahun 2024, selasa (21/08/24) bertempat di halaman mako Polres Kepahiang.
Apel gelar pasukan operasi mantap praja nala 2024 dalam rangka pengamanan pilkada tahun 2024 yang dihadiri oleh mewakili Bupati Kepahiang Musi Dayan S.Si, FKUB Kab kepahiang Elisa Laia S.Th, Kepala MUI Kab Kepahiang Rabiul Jayan, Kepala dinas Perhubungan Kab Kepahiang Febrian, Kepala bidang pelayanan Kosian Efendi, Kepala satpol PP Kab Kepahiang PBK Destiana, Pabung Mayor Retno Suwarno, Anggota Bawaslu mewakili ketua Bawaslu Erwin Prianto, Perwakilan Pengadilan Negeri Kepahiang Tarzano, perwakilan Kejaksaan negeri Kabupaten kepahiang, Para Kabag Polres Kepahiang, Para Kasat Polres Kepahiang, Para Kapolsek Jajaran Kepahiang dan Personil Polres Kepahiang.
Pada Apel Gelar Pasukan ini juga terdiri dari Pleton TNI, Pleton Sat samapta, Pleton Sat Lantas, Pleton Polsek Gabungan, Pleton Sat intel, Reskrim, Narkoba, Pleton Dishub, Pleton Satpol PP, Pleton Damkar. Dan juga guna mengamankan pilakda 2024 maka polri didukung TNI, kementrian / lembaga, instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya menggelar Operasi mantap Praja Nala tahun 2024.
“Gelar pasukan ini merupakan salah satu kegiatan dalam tahapan proses manajerial yang harus dilaksanakan, dalam rangka mengecek kesiapan akhir personel polri, tni beserta instansi terkait dan segenap potensi masyarakat beserta kelengkapannya, sebelum diterjunkan ke lapangan.
Melalui pengecekan ini diharapkan, rencana yang telah dipersiapkan dengan matang, dapat diimplementasikan secara baik dan semakin memperkuat sinergitas kerjasama seluruh stake holderssehingga kesuksesan penyelenggaraan operasi kepolisian mantap praja nala 2024 untuk terwujudnya pemilukada berjalan aman dan lancar serta kondusif.”, Ujar Kapolres Kepahiang dalam amanatnya.
“Terus lakukan mapping potensi konflik sosial secara detail di wilayahnya masing-masing dan selesaikan potensi konflik tersebut hingga ke akar masalah apabila terdapat konflik yang sudah menganggu stabilitas kamtibmas, maka pastikan penggunaan kekuatan dilakukan secara tepat sesuai sop dengan memegang teguh asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas serta nesesitas khusus terkait bencana alam, koordinasikan dengan tni, BPBD, BMKG, basarnasda dan stakeholder lainnya guna memetakan daerah rawan, sehingga bencana dapat dimitigasi.” Terang AKBP Eko Munarianto S.I.K