Semarang,Tribratanews.com – Namanya Mohammad Anwar Salafudin. Pangkatnya Ajun Inspektur Satu dan berdinas di Markas Kepolisian Resor Kendal sejak 1995. Jabatannya sebagai Paur Bankum Subbag Hukum.
Ajun Inspektur Satu Mohammad Anwar Salafudin juga sebagai konselor anggota Kepolisian Resor Kendal yang sedang menghadapi permasalahan dinas maupun keluarga.
“Bahwa Polisi di samping sebagai pemelihara Kamtibmas, penegakan hukum, pelindung pengayom dan pelayan masyarakat, Polisi juga sebagai pendidik masyarakat,” ungkap anggota bintara tinggi Polri yang mendapat gelar Sarjana Keilmuan Pendidikan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Kendal tahun 2002 itu
Tahun 2003, Ajun Inspektur Satu Mohammad Anwar Salafudin mendapat tawaran mengajar di Sekolah Tinggi Islam Kendal, Sejak saat itu, ia menjadi pengajar. Ia juga pengajar mata kuliah Kewiraan di Universitas Sains Alquran di Wonosobo, Jawa Tengah.
Kala mengajar, Ajun Inspektur Satu Mohammad Anwar Salafudin tak pernah berpakain preman melainkan berseragam dinas karena kecintaannya terahdap Polri di samping juga lantaran ingin memperlihatkan eksistensi Polri di tengah masyarakat.
Tahun 2009, Ajun Inspektur Satu Mohammad Anwar Salafudin yang menyandang telah menyandang gelar M.Si (Magister Studi Islam) dari IAIN Walisongo Semarang, mengajar di Universitas Wahid Hasyim Semarang, Universitas Muhammadiyah Semarang dan sebagai Tutor di Universitas Terbuka UPBJJ Semarang.
“Aktivitas saya di Perguruan Tinggi semata untuk mengamalkan ilmu yang saya miliki, berinteraksi dengan para mahasiswa, untuk merubah sudut pandang masyarakat tentang Polri. Menurut saya hal ini sesuai dengan program Revolusi Mental oleh Kapolri,” terang Ajun Inspektur Satu Mohammad Anwar Salafudin.
Pada tahun 2012, Ajun Inspektur Satu Mohammad Anwar Salafudin memperoleh gelar M.Pd (Magister Pendidikan) dari Universitas Muhammadiyah Surakarta karena mendapat beasiswa dari Kmenterian pendidikan yang diberikan untuk para Dosen.
Seiring waktu, banyak masyarakat mulai mengundangnya untuk acara kegiatan masyarakat.seperti ceramah, Tausiyah atau siraman rohani .
“Saya berharap bias menlanjutkan ke jenjang Doktor untuk menggapai keilmuan dan dapat mengamalkannya, Seperti pepatah “Ilmu yan tidak diamalkan bagaikan pohon yang tak berbuah”. Say juga berharap menjadi Polisi yang baik, bermanfaat dan dicintai masyarakat,” harap Ajun Inspektur Satu Mohammad Anwar Salafudin.(sumber Tribratanews.com)