tribratanewsbengkulu.com, BENGKULU – Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing, namun pada sisi yang lain perkembangan tersebut mempunyai dampak negatif
“informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari hoax, hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila kaum muda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan,” kata Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Drs. Coki Manurung, SH, M. Hum saat membacakan amanat upacara peringatan hari sumpah oleh Menteri pemuda Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi di Lapangan Mapolda Bengkulu, Senin, (29/10/2018).
Selain itu, Pada hari sumpah pemuda Ke-90 yang bertemakan “BANGUN PEMUDA SATUKAN INDONESIA” Imam Nahrowi juga menyampaikan mengenai hajat besar pesta demokrasi yang akan dilaksanakan sebentar lagi. Peran dan tanggung jawab pemuda dalam menyukseskan peroses pemilihan umum tersebut sangat dibutuhkan.
“partisipasi aktif pemuda dalam PEMILU 2019 perlu ditingkatkan untuk mewujudkan pemilu yang damai, kredibel dan berkualitas,” tambah kapolda. (yg)