MANNA, Tribratanewsbengkulu.com – Senin (01/02) Lebih Kurang Pukul 08.30 Wib Bertempat di Kantin Polres Bengkulu Selatan, dipimpin oleh Kapolres Bengkulu Selatan AKBP NAPITUPULU YOGI YUSUF, SH, S.IK bersama Waka Polres, Kabag, Kasat, Kapolsek, Pama Polres dan Brigadir Polres Bengkulu Selatan dilaksanakan kegitan Coffe Morning dalam rangka Meningkatkan Kebanggaan dan Kecintaan kepada Organisasi Polri bagi seluruh Personel Polri Polres Bengkulu Selatan.
Dalam penyampaianya Kapolres Bengkulu Selatan menekankan kepada seluruh Anggota Polres Bengkulu Selatan untuk tetap menjaga kekompakan dan sinergitas dalam pelaksanaan tugas dan dalam melaksanakan tugas untuk tetap saling berkoordinasi dan berkerjasama dengan baik.
Selain itu terkait telah dioperasikannya Absensi Sidik Jari (absensi finger print) yang di pasang di depan ruang Propam, Kapolres meminta kepada seluruh personel Polri Polres Bengkulu Selatan untuk meningkatkan kedisiplinan dalam hal kehadiran dan dalam pelaksanaan tugas.
“Sekarang di Polres telah dipasang Absensi Sidik Jari, jadi mulai sekarang marilah tingkatkan kedisiplinan dan kehadiran, jangan lagi ada yang tidak apel atau tanpa keterangan, karena pemasangan alat ini nantinya akan kita kaitkan dengan penghitungan sistem tunjangan kinerja sesuai dengan Perkap Nomor 13 Tahun 2015,” Ungkap Kapolres.
Masalah Penambangan Galian C Ilegal diminta kepada para Kapolsek yang wilayahnya terdapat penambangan galian C untuk melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah tentang solusi dan jalan keluar pemecahan masalah ini, menyangkut masalah Pencurian Ternak Kapolres menghimbau kepada para Kapolsek untuk senantiasa menghimbau dan melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk selalu mengawasi dan mengandangkan hewan ternak masing-masing dengan baik, sehingga tidak ada lagi hewan-hewan ternak yang berkeliaran yang berpotensi terjadinya pencurian.
“Para Kapolsek tolong koordinasikan dengan Pemda tentang Penambangan Galian C Ilegal ini, kita cari solusi penyelesaian masalah ini, agar tidak ada lagi keluhan di masyarakat sekitar, selain itu menyangkut masalah Pencurian ternak, lakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada para pemilik hewan ternak untuk selalu mengawasi dan mengandangkan peliharaannya agar tidak berkeliaran, karena hewan ternak yang berkeliaran inilah yang rawan dan berpotensi terjadinya pencurian,” Kata Kapolres Bengkulu Selatan.
Menindak lanjuti laporan masyarakat bahwa ditemukan obat-obatan yang disalahgunakan atau dipakai tidak sesuai ketentuan dan tidak sesuai resep dokter yang beredar di masyarakat, Kapolres meminta kepada Kasat Resnarkoba untuk melakukan pengecekan di tiap-tiap apotik jangan sampai ada yang menjual obat-obatan yang dilarang.
“Kasat Narkoba, tolong lakukan pengecekan tiap-tiap apotik jangan sampai ada apotik yang menjual obat-obatan terlarang dan menjual obat-obatan yang tidak boleh dijual bebas tanpa resep dokter, dan lakukan koordinasikan dengan Dinas Kesehatan terkait jenis-jenis obat-obatan yang dilarang,” Pungkas Kapolres Bengkulu Selatan. (asp)