Tribratanewsbengkulu.com, BENGKULU – Aktivitas masyarakat yang meningkat ini, tentu mempunyai implikasi terhadap arus pergerakan orang dan barang, mobilitas transportasi serta transakasi perekonomian, baik pada waktu menjelang saat perayaan maupun setelah hari raya idul fitri.
“hal ini akan menjadi gangguan kamtibmas apabila tidak kita dikelola dengan baik, beberapa aktivitas masyarakat yang perlu kita perhatikan antara lain pelaksanaan akhir ibadah puasa, takbiran, sholat ied, kegiatan belanja, mudik rekreasi, serta kegiatan pendistribusian kebutuhan pokok masyarakat dan BBM,” jelas Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Drs. Supratma,MH saat memberi amanat pada pembukaan LatPraOps Ketupat Nala-2019 di gedung Adem Polda Bengkulu, Jumat, (24/05/2019).
Selain itu jenderal bintang satu tersebut juga meningatkan adanya berbagai potensi ancaman kamtibmas yang harus terus diantisipasi, sepert perkelahian antar kelompok masyarakat, kebut-kebutan, pencurian rumah kosong yang ditinggal mudik, peningkatan harga sembako, penjualan petasanyang mebahayakan serta bencana alam.
“polisi perlu secara terus menerus mengikuti perkembangan situasi yang terjadi serta mengantisipasinya dengan melakukan kegiatan kepolisian yang disesuaikan dengan kerawanan ddan kalender kamtibmas yang terjadi diwilayah hukumnyamenjelang idul fitri 1440 H,” pungkasnya. (yg)