BENGKULU, tribratanewsbengkulu.com – Seperti yang telah kita ketahui bersama sudah sangat santer sekali berita beredar bahwa padabtanggal 9 Maret 2016 akan terjadi gerhana matahari total di Indonesia. Setidaknya ada 12 Provinsi di Indonesia yang akan mengalami Gerhana matahari total (GMT) dan sisanya akan mengalami gerhana matahari sebagian (GMS).
Provinsi Bengkulu merupakan salah satu yang mengalami Gerhana matahari total ini, diprediksi oleh BMKG ada dua tempat di Provinsi Bengkulu akan mengalami GMT yaitu Wilayah Bengkulu Selatan dan Muara Aman Kabupaten Lebong. Durasi Gerhana matahari total sendiri diperkirakan akan berlangsung selama 1,5-2 menit saja namun proses gerhana akan dimulai pada pukul 06.20 wib.
GMT merupakan fenomena alam yang sangat jarang terjadi, tercatat dalam 115 tahun terakhir Indonesia hanya merasakan 9 kali GMT. Setelah 2016, gerhana matahari total baru akan lewat Indonesia lagi pada 2023, itu pun hanya bisa dilihat di NTT dan Papua Barat. Tak heran apabila sejak masa lampau fenomena ini akan selalu menarik perhatian bagi umat manusia.
Mungkin sebagian masyarakat sudah merencanakan untuk pergi ke tempat-tempat wisata untuk sekedar menikmati GMT, atau akan menikmati fenomena ini dari rumah masing-masing, ada juga yg sudah merencanakan untuk mengambil gambar dari momen yang sanagat jarang sekali terjadi ini, atau ada sebagian peneli yang sudah bersiap dengan segala peralatannya untuk mengamati secara seksama fenomena gerhana matahari yang akan terjadi ini.
Namun terlepas dari semua rasa ketertarikan dan antusuasme kita terhadap fenomena GMT yang akan terjadi tersebut tetaplah kita harus selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan terutama pada saat GMT itu terjadi dengan cata sebagai berikut:
1. Hindari berkendara pada saat GMT akan terjadi kalaupun harus berkendara tetaplah berhati-hati, karena tidak semua orang akan menyadari saat terjadinya GMT sehingg bisa saja perubahan keadaan yang tadinya terang kemudian seketika menjadi gelap menyebabkan pengendara lain kikuk dan menyebabkan kecelakaan.
2. Hindari melakukan kegiatan-kegiatan Selfie atau melakukan kegiatan fotografi lainnya di tempat-tempat berbahaya tanpa memperhitungkan keselamatan diri maupun orang lain, hanya untuk mengabadikan momen ini.
3. Tetaplah waspada terhadap pelaku kejahatan yang selalu mencari kesempatan untuk berbuat kejahatan, jangan biarkan momen ini membuat kita terlalu antusias sehingga menyebabkan kita lengah dan memberikan kesempatan kepada para pelaku kejahatan untuk merealisasikan niatnya.
4. Fenomena ini terjadi atas kehendak dan kekuasaan Allah SWT maka dari itu akan lebih baik bagi kita yang beragama islam agar melakukan Sholat Gerhana karena Nabi Muhammad shallallahu ’alaihi wa sallam memerintahkan untuk shalat ketika melihat kedua gerhana tersebut (gerhana matahari maupun gerhana bulan) tanpa beliau bedakan (Lihat pembahasan ini di Shohih Fiqh Sunnah, 1/432-433, Al Maktabah At Taufiqiyah).
Juga ada dalil yang mendukung pendapat pertama tadi. Dalilnya adalah:
??????? ???????????????? ??????????? ????? ??????????
”Jika kalian melihat kedua gerhana yaitu gerhana matahari dan bulan, bersegeralah menunaikan shalat.”(HR. Bukhari no. 1047)