Lebong, tribratanewsbengkulu.com – Kejadian longsor di lebong mengakibatkan 1 orang korban meninggal dunia, 4 orang terluka dan 4 orang hilang. Khusus untuk korban yang hilang akan terus dilakukan pencarian. Meski tidak ada pihak yang berharap bahwa korban yang hilang tersebut akan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, namun tetap akan dilakukan antisipasi terhadap kemungkinan tersebut.
Maka dari itu untuk membantu mengidentifikasi korban meninggal dunia Bid Dokkes Polda Bengkulu mengirim tim Disaster Victim Identification (DVI) yang akan mendirikan pos Antemortem di sekitar lokasi Kejadian longsor. Pos Antemortem nantinya akan mengumpulkan adalah data-data fisik khas korban sebelum meninggal. Mulai dari pakaian atau aksesoris yang terakhir kali dikenakan, barang bawaan, tanda lahir, tato, bekas luka, cacat tubuh, foto diri, berat dan tinggi badan, serta sampel DNA. Data-data ini akan dihimpun dari keluarga korban yang mengetahui keadaan korban sebelum meninggal dunia.
“Kami harapkan bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya akibat terjadi longsor ini, dapat melapor ke Pos Antermortem untuk membantu tim DVI mengumpulkan data-data fisik khas korban sebelum meninggal,” Jelas Kabid Dokkes Polda Bengkulu AKBP dr. Andri Bandarsyah.