MANNA, Tribratanewsbengkulu.com – Aik / Air Manna (Sungai Manna, red) dengan segala potensi yang dimiliki yang patut dikembangkan untuk kedepan dan dalam jangka panjang. Merupakan aliran sungai yang bermata air di kaki Gunung Dempo, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan dan memiliki arus yang cukup deras dengan kondisi air yang bersih dan masih alami. Dengan sepesifikasi itulah sungai Air Manna menyimpan potensi untuk dijadikan lokasi olahraga ekstrim seperti Rafting atau Arung Jeram.
Untuk mengetahui seperti apa kondisi sesungguhnya aliran sungai Manna dan juga mempromosikan potensi Rafting Sungai Air Manna, Sabtu (07/05), Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Drs. M. Ghufron, MM, M.Si bersama Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Napitupulu Yogi Yusuf, SH, S.Ik, Bupati Bengkulu Selatan H. Dirwan Mahmud, SH, Wakil Bupati Gusnan Mulyadi, beberapa Pejabat Polda Bengkulu serta Waka Polres bersama Perwira Polres Bengkulu Selatan mencoba menjajal dan mengarungi jeram di Sungai Air Manna.
Hanya saja untuk pelaksanaan Arung Jeram yang dilakukan oleh Kapolda, bersama Kapolres dan Bupati Bengkulu Selatan di Air Manna ini rute yang ditempuh bukanlah di Wilayah Bengkulu Selatan. Dipandu oleh Instruktur berpengalaman dibawah naungan FAJI (Federasi Arung Jeram Indonesia) wilayah Tanjung Sakti yang berlabel “Arus Sakti”, Arung Jeram untuk kali pertama ini dimulai dari Desa Pulau Panggung, Kec. Tanjung Sakti, Kab. Lahat dan berakhir di Desa Pulau Timun, Kec. Tanjung Sakti, Kab. Lahat, Sumatra Selatan.
Pada kesempatan tersebut ada tujuh perahu yang membawa rombongan mengarungi derasnya sungai Air Manna. Dilaksanakannya arung jeram tersebut di wilayah Tanjung Sakti adalah untuk alasan keamanan dan persiapan, dikarenakan rute yang ditempuh ini sudah biasa digunakan untuk olahraga tersebut, bahkan rute arung jeram di derah Tanjung Sakti ini termasuk urutan ketiga dari 8 (delapan) destinasi Lokasi Arung Jeram terbaik yang dimiliki oleh Indonesia setelah Sungai Alas, Aceh Selatan dan Sungai Asahan, Sumatera Utara.
“Kita memilih lokasi Air Manna wilayah Tanjung Sakti ini dikarenakan rute disini sudah biasa digunakan bahkan sering dikunjungi oleh rekan-rekan FAJI dan atlet Arung Jeram. Tetapi kedepannya Saya bersama Bupati rencananya akan melaksanakan diwilayah Air Manna Bengkulu Selatan. Karena diwilayah kita itu arusnya juga bagus, tidak kalah dengan wilayah Tanjung Sakti,” Papar Kapolres didampingi Bupati kepada tribratanews.
Kegiatan arung jeram tersebut berlangsung seru, perahu yang membawa rombongan tersebut menyusuri sungai Air Manna dalam waktu lebih kurang tiga jam. Rintangan yang dilewati cukup ekstrem dan menantang. Olahraga arung jeram yang dikenal menguji nyali dan andrenalin ini juga menguji kekompakan dan kerjasama para pengarung. Seperti halnya saat salah satu perahu yang ditumpangi Waka Polres Kompol Erwin Harahap, SH bersama Kasat Reskrim, Kasat Intelkam, Kasat Resnarkoba dan Kanit Pidum Sat Reskrim sempat terbalik akibat arus yang cukup deras dan menabrak batu ditengah sungai. Perahu yang mereka gunakan sempat terbawa pusaran air dan terjebak beberapa menit. Namun berkat kerjasama dan kekompakan tim, mereka tetap mampu bertahan, kembali mendayung dan berhasil mencapai finish.
Kegiatan Arung Jeram tersebut berlangsung sukses dan lancar. Semua peserta merasa puas dengan petualangan dan keseruan yang dirasakan, bukan hanya tantangan yang mereka rasakan saat di atas air tetapi pemandangan sekeliling sungai yang di apit oleh hutan belantara dan hamparan sawah yang indah, semakin menambah kepuasan dan rasa bahagia dihati setiap peserta. “Fantastis, seru sekali, ditambah pemandangan sekeliling yang indah, bahkan tadi kami lihat banyak kelelawar besar yang menghiasi langit, yang menunjukkan suasana yang masih sangat alami. Saya puas dan semua peserta juga terlihat bahagia, olahraga ini sangat bagus dikembangkan dan dijadikan daya tarik wisata di Wilayah Kita Bengkulu Selatan,” Ujar Bupati Bengkulu Selatan diamini Kapolres Bengkulu Selatan usai pelaksanaan arung jeram.
Bupati Bengkulu Selatan berjanji dalam waktu dekat akan memaksimalkan penggarapan sungai Air Manna untuk wisata Arung Jeram. Lebih lagi pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu untuk meminta dukungan dalam penggarapan sektor wisata dan olahraga baru di Bengkulu Selatan. “Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi, mereka sudah menyatakan mendukung langkah ini, jadi secepatnya wisata arung jeram ini akan dikembangkan di daerah kita,” Lanjut Bupati H. Dirwan Mahmud.
Selain itu, keseruan dan kemeriahan pelaksanaan arung jeram yang dilaksanakan oleh Kapolres Bengkulu Selatan dan Bupati Bengkulu Selatan bersama Kapolda Bengkulu tersebut belum berhenti sampai disitu. Usai rehat sejenak, Kapolda Bengkulu bersama pejabat Polda Bengkulu, Bupati, Kapolres dan pejabat Polres menutup kegiatan dengan pelaksanaan ramah tamah yang diringi oleh musik Organ Tunggal yang telah disiapkan oleh panitia Polres Bengkulu Selatan. Dalam kesempatan tersebut Kapolda terlihat bersemangat menyumbangkan lagu-lagu kesayangannya. Bersama Bupati, Kapolda yang dikenal hobi menembangkan lagu dangdut ini terlihat kompak berduet dan bernyanyi bersama. Para pejabat Polda, Kapolres, Waka Polres serta ibu-ibu Bhayangkari yang hadir dalam kesempatan tersebut juga terlihat ikut bergoyang dan berjoget bersama mengikuti irama lagu dangdut yang ditembangkan.
Diakhir acara, Kapolda menyatakan cukup terkesan dengan pengalamannya dalam mengarungi Jeram di sungai Air Manna. Kapolda mengatakan mendukung penuh pelaksanaan arung jeram diwilayah Bengkulu Selatan. Mengingat sungai Air Manna yang tidak kalah bagus dan juga cukup menantang sangat serta berpotensi menjadi tempat wisata arung jeram yang sangat menarik. “Kami siap membantu Pak Bupati untuk mewujudkan wisata Arung Jeram ini di wilayah Bengkulu Selatan,” Pungkas Kapolda kepada tribratanews. (asp)