Manna, tribratanewsbengkulu.com –Malang nasib Julian (30) warga Dusun Talang Randai, Desa Ganda Suli, Kecamatan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan karena cekcok mulut Julian dirawat di Rumah Sakit kabupaten, akibat luka tusukan pada kamis malam.
Korban diketahui kena tusuk lima liang oleh pelaku berinisial UJ (30), warga Lubuk Ladung Kecamatan Kedurang Ilir. Aksi penusukan terjadi Kamis malam (13/5), sekitar 20.30 WIB di Kampung Niur, Kelurahan Pasar Bawah.
Pada Kamis sore, korban bersama temannya Martin (28) warga Dusun Talang Randai, Desa Ganda Suli, Kecamatan Bunga Mas sedang nongkrong di Taman Kecamatan Kota Manna. Sebelum ke taman, korban bersama temannya membeli baju di Jalan Jenderal Sudirman. Setelah itu korban menerima SMS dan telpon di Handphone-nya dari orang tak dikenal.
Orang itu meminta agar korban segera datang ke Kampung Niur. Setelah sampai ditempat tujuan, pelaku Ujang menanyakan pada korban bersama temannya, siapa yang namanya Egi. Jawab korban dan temannya, tidak ada yang nama Egi disini.
“Nama saya Julian dan teman saya Martin,” kata korban.
Melihat cara korban menjawab begitu, pelaku marah dan akhirnya cekcok mulut. Tiba-tiba pelaku mengambil sebilah benda tajam dan langsung ditusuk kepada korban hingga lima liang. Tusukan pertama ditangan sebelah kiri, sebanyak tiga liang. Tusukan kedua di perut sebelah kiri, sebanyak satu liang, dan punggung sebelah kiri sebanyak satu liang.
Dengah lima tusukan itu, korban lunglai. Pelaku segera meninggalkan korban yang bersimbah darah. Oleh Martin dibnantu warga, korban dibawah ke Rumah Sakit Hasan Damrah (RSHD).
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Napitupulu Yogi Yusuf melalui Kapolsek Kota Manna, AKP A Lumban Raja diwakili Kanit Reskrim Iptu R Ginting membenarkan telah terjadinya penusukan itu.
Korban saat ini sedang dirawat di RSHD, dengan luka lima tusukan. Pelaku penusukan belum ditemukan.
“Kami belum tahu alat yang digunakan pelaku penusukan. Luka korban juga kami belum tahu, berapa dalam akibat benda yang ditusukan. Pelaku saat ini dalam pengejaran anggota Polri. Kami sudah mendatangi rumah pelaku, namun belum ditemukan,” jelas Kanit. (Alf)