MANNA, Tribratanewsbengkulu.com – Ganasnya si Jago Merah memang tidak bisa kita prediksi, tidak peduli kapanpun terjadinya. Seperti halnya yang terjadi pagi tadi di Pasar Ampera Jalan Sersan M. Taha, Kelurahan Ketapang Besar, Kecamatan Pasar Manna, Minggu (05/06). Dimana sesuai dengan pengumuman Pemerintah, Umat Muslim satu hari lagi akan memasuki Bulan Suci Ramadhan 1437 Hijriyah, tetapi Pasar Ampera Manna kembali membara oleh ulah si Jago Merah.
Peristiwa menghebohkan itu terjadi sekitar pukul 08.30 Wib. Kejadian yang terjadi secara tiba-tiba tersebut menimbulkan kepanikan para pemilik ruko dan pedagang lainnya, mereka segera berusaha menyelamatkan nyawa dan barang dagangan masing-masing.
Berdasarkan data yang dihimpun dilapangan, menurut saksi mata, sumber api diduga berasal dari Gudang Ruko Bintang Selatan milik M. Yandari (60) yang terletak di lantai bawah belakang Ruko tersebut yang dijadikan sebagai tempat tinggal. Api tersebut dengan cepat menjalar ke lantai atas Ruko Bintang Selatan kemudian melahap Gudang Ruko Sinar Agung milik Andri Putra (46).
Api berhasil dipadamkan oleh Tim Pemadam Kebakaran dibantu oleh Warga sekitarnya sekitar pkl 10.30 Wib. Hanya saja selama pemadaman si Jago Merah tersebut sempat menjalar ke Ruko Samudra Jaya yang menjual alat-alat tulis milik Efendi Helmi (45) serta Ruko Sido Waras yang menjual Bakso milik Junaidi Efendi (53).
Dari beberapa ruko yang kena jilatan si jago merah, ruko milik M. Yandari yang mengalami kerusakan paling parah. Sebab api diduga pertama kali berasal dari belakang ruko miliknya. Dari keterangan beberapa saksi, mereka melihat api membumbung tinggi dari bagian belakang ruko, bahkan sebelum api menjalar ke bagian atas ruko, saksi sempat mendengar ada ledakan. “Tadi ada ledakan, tapi tidak tahu ledakan itu ledakan apa, apa dari kompor gas atau benda lain. Seperti yang kita lihat, paling parah terbakar adalah toko milik pak Yandari ini. Sedangkan ruko dan lapak pedagang disampingnya tidak terlalu parah, hanya kena jilatan api saja,” terang Dendi saksi mata ditempat Kejadian.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Napitupulu Yogi Yusuf, SH, S.Ik didampingi Kasat Reskrim Iptu Rizqi Akbar yang memantau langsung ke lokasi kejadian belum dapat memastikan sumber api yang mengakibatkan kebakaran tersebut. Karena dari hasil olah TKP, api bisa saja berasal dari kompor atau juga akibat korsleting listrik. “Sumber penyebab kebakaran masih kita selidiki. Jadi belum dapat dipastikan sumber api dari mana,” Ungkap Kapolres melalui Kasat Reskrim Iptu Rizqi Akbar. (asp)