TBNews,Bengkulu – Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Bengkulu, Kombes Pol. Aris Tri Yunarko, S.I.K., M.Si., menjadi pembina upacara di SMAN 7 Kota Bengkulu pada Senin (15/09/2025).
Kehadiran beliau disambut hangat oleh Kepala Sekolah, dewan guru, serta seluruh siswa yang mengikuti kegiatan dengan penuh khidmat dan antusias.
Dalam amanatnya, Kombes Pol. Aris Tri Yunarko menyampaikan motivasi kepada para pelajar agar senantiasa bersemangat dalam menuntut ilmu. Ia menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran besar dalam menentukan masa depan bangsa sehingga harus dipersiapkan dengan baik melalui pendidikan, kedisiplinan, dan karakter yang kuat.
“Kalian adalah generasi penerus bangsa. Semangat belajar jangan pernah padam, jadikan pendidikan sebagai bekal utama untuk meraih cita-cita dan membanggakan orang tua, sekolah, serta bangsa,” ungkapnya.
Selain memberikan dorongan semangat, beliau juga mengingatkan para siswa agar bijak menggunakan media sosial di era digital. Perkembangan teknologi, menurutnya, membawa manfaat besar jika digunakan secara positif, namun juga bisa menimbulkan dampak buruk bila tidak dikelola dengan bijak.
“Jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak jelas kebenarannya. Bijaklah dalam bermedia sosial, karena apa yang kita bagikan bisa berdampak pada diri kita sendiri maupun orang lain,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dirkrimsus Polda Bengkulu juga mengajak para siswa untuk menjauhi pergaulan bebas, menghindari narkoba, serta tidak terjerumus dalam kenakalan remaja. Ia menekankan bahwa masa muda harus diisi dengan kegiatan positif yang bermanfaat, baik untuk diri sendiri, sekolah, maupun lingkungan sekitar.
Rangkaian upacara berlangsung tertib dan penuh semangat. Di akhir kegiatan, suasana semakin hangat ketika Kombes Pol. Aris berinteraksi langsung dengan para pelajar, memberikan kesempatan bertanya sekaligus menyampaikan pesan motivasi secara lebih dekat. Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan kedekatan antara aparat kepolisian dan dunia pendidikan.