MANNA, Tribratanewsbengkulu.com – Kapolres Bengkulu Selatan menghadiri Rapat Koordinasi terkait Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (PAKEM) bersama Unsur FKPD Kabupaten Bengkulu Selatan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Adat Kabupaten Bengkulu Selatan bertempat di Pendopo Rumdin Bupati Bengkulu Selatan, Selasa (02/02).
Dalam kesempatan tersebut Penjabat Bupati Bengkulu Selatan Din Ikhwan, S.Sos menghimbau kepada seluruh elemen Pemerintahan baik itu FKPD dan Dinas Instansi di Kabupaten Bengkulu Selatan untuk bisa memberikan perhatian lebih kepada masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mencegah masuk dan menyebarnya aliran atau faham-faham sesat dan tindakan terorisme.
“Yang rentan ikut atau terpengaruh dengan aliran-aliran sesat sehingga berdampak pada tindakan terorisme adalah masyarakat ekonomi bawah. Untuk itu kita selaku pemerintah perlu lebih memberikan perhatian kepada mereka, seperti bantuan untuk masyarakat miskin. Sehingga masyarakat kita tidak terjerumus dengan hal-hal yang sesat tersebut,” ungkap Din Ikwan.
Sementara itu Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Napitupulu Yogi Yusuf, SH, S.IK mengatakan dalam menindak tindakan terorisme, tidak bisa hanya ketika tindakan tersebut muncul di tengah masyarakat. Melainkan perlu dilakukan langkah antisipasi sebelum tindakan terorisme tersebut muncul. Untuk itu beliau juga menekankan kepada seluruh elemen Pemerintahan agar senantiasa melakukan pendekatan sosial dan pemberian pemahaman serta pengajaran kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Kalau berdasarkan kejadian yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia terkait terorisme. Yang mudah terpengaruh dengan terorisme adalah masyarakat yang tingkat keimanan dan pengetahuan agamanya masih sangat minim, dan umumnya dari masyarakat kurang mampu. Saya sepakat apabila memang perlu pendekatan sosial kepada masyarakat, guna mengantisipasi semua bentuk tindakan radikalisme muncul,” Pungkas Kapolres Bengkulu Selatan. (asp)