MUKOMUKO,tribratanewsbengkulu.com–Warga Kota Mukomuko, kemarin (13/11) pukul 07.30 WIB dihebohkan atas penemuan mayat seorang pria tanpa busana di aliran sungai Selagan Desa Tanah Rekah. Kondisi mayat cukup mengenaskan, sudah membusuk, malah bagian bawah perut tampak hancur. Posisi mayat terendam dan tersangkut di akar pohon-pohon aliran sungai.
Belakangan diketahui identitas mayat itu, yakni Sulaiman (41) warga Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko. Sulaiman diketahui empat hari lalu menghilang dari rumahnya. Sehingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Sungai Selagan.
Penemuan mayat ini berawal dari seorang warga Tanah Rekah, Muslim tengah menyisiri sungai. Dia saat itu hendak mengambil jaring dan pancing yang ia pasang sebelumnya. Terkejut oleh penglihatannya, di balik rerimbunan pohon-pohon kecil yang hidup di sungai tampak sosok tubuh manusia tanpa busana dalam posisi telungkup tersangkut di akar pohon.
Atas penemuan mayat itu, Muslim bergegas pulang memberitahu warga lainnya. Seketika warga pun berdatangan ke pinggir sungai. Ikut juga berdatangan warga Pondok Batu yang pagi itu memang sedang mencari keberadaan Sulaiman yang sudah menghilang dari rumahnya sejak 4 hari terakhir.
Tidak berapa lama kemudian tim Tagana dan BPBD datang ke lokasi kejadian. Mereka membawa perahu karet untuk mengevakuasi korban. Kemudian Kapolsek Mukomuko Utara Iptu. Kartono dan Kasat Intel AKP. Junharto tiba di lokasi. Sejumlah anggota Koramil Mukomuko Utara juga tiba di lokasi. Ambulans RSUD Mukomuko juga sudah siaga.
Proses evakuasi berjalan lama, sebab susah untuk mengevakuasi korban. Apalagi korban sudah mulai membusuk. Awalnya direncanakan jenazah akan dibawa ke RSUD Mukomuko. Namun memenuhi permintaan keluarga, mayat langsung dibawa menggunakan speedboat ke rumah korban yang memang berada di pinggir aliran Sungai Selagan.
Camat Kota Mukomuko Suryawarni mengatakan, beberapa hari lalu memang ada keluarga korban melaporkan kalau korban menghilang. Dikatakan Suryawarni kalau korban diduga mengalami gangguan kejiwaan. “Surat pengantar untuk diobati di RSJKO sudah ada. Rencananya besok mau dibawa ke RSJKO. Tak tahunya korban ditemukan meninggal,” terang Suryawarni disamping Iptu. Kartono.
Salah seorang warga Pondok Batu Ali membenarkan korban sudah lama menghilang. Keluarga korban sudah berusaha mencari kemana-mana namun tidak ketemu. Bahkan sudah berusaha meminta penarawangan dari paranormal. Menurut paranormal Sulaiman masih berada di sekitar desa, lima hari ke depan akan pulang.
“Namun keluarganya tidak mau menunggu lama meminta bantuan warga mencari. Jadi hari ini kita turun semuanya mencari korban. Hingga akhirnya mendapatkan kabar ada yang menemukan mayat kita langsung ke sini,” tutupnya.
Kapolres Mukomuko AKBP Andhika Vishnu, SIK melalui Kabag Ops AKP Rohbin Pardosi mengatakan korban memang sudah sepekan ini sering terlihat mandi di sungai. Diduga kuat dia hanyut, lalu tersangkut akar pohon dalam kondisi tak bernyawa. Karena sudah beberapa hari terendam air, mayat korban membusuk