Seluruh Perwira TNI – Polri Menjadi Irup Di 320 Desa di Propinsi Bengkulu
Bengkulu, Tribratanewsbengkulu.com – Guna meningkatkan kesadaran pancasila kepada generasi penerus , pihak kepolisian bersama tni serta knpi menggagas sebuah ide untuk mengadakan upacara bulanan setiap tanggal 17 pada setiap bulannya di 500 desa di propinsi bengkulu.
kamis (17/09) kapolda bengkulu brigjen pol drs M.Ghufron,mm.m.si langsung menjadi irup upacara di desa penanding kecamatan karang tinggi kabupaten bengkulu tengah, dan di hadiri oleh bupati bengkulu tengah feri ramli , sh serta unsur skpd kabupaten bengkulu tengah.
Upacara yang di adakan di halaman sekolah di desa penanding dan di ikuti oleh siswa – siswi sekolah dasar, menengah dan atas serta para pns di pemerintahan bengkulu tengah.
Dalam amanatnya kapolda menegaskan bahwa dirasa perlu untuk bisa turun langsung ke desa – desa yang ada di propinsi bengkulu agar masyarakat di tingkat desa bisa merasakan bahwa kehadiran polisi itu ada, sehingga tercipta sinergi antara aparat kepolisian dengan masyarakat untuk menciptakan situasi yang kondusif di lingkungan masyarakat.
Kapolda juga menambahkan bahwa hal ini merupakan langkah awal untuk mencegah sikap teroris bisa berkembang di tengah masyarakat.”sesuai dengan nawa cita presiden, jaga ideologi pancasila ditengah kerasnya tawaran-tawaran kelompok ekstrem kanan maupun kiri yang bergentayangan di desa – desa ,” tegas kapolda.
Diungkapkan kapolda kegiatan upacara bulanan ini pihak polda menyebar seluruh pejabat utama, kapolres, serta kapolsek untuk menjadi irup di setiap desa. “ hari ini kita turun serentak, seluruh pejabat utama menyebar di 350 desa sepropinsi bengkulu,” jelas kapolda .
Dalam kesempatan upacara bendera di desa penanding hari ini kapolda beserta rombongan menyempatkan diri mengecek lokasi galian c yang ada di desa tersebut. Pengecekan ke lokasi galian c dimaksudkan untuk mencari solusi terkait keluhan masyarakat yang merasa sulit untuk memperoleh perizinan tambang.(kacer)