Kota bengkulu,tribratanewsbengkulu.com-Pelaksanaan Operasi Zebra Nala 2015 terhitung tanggal 04 November 2015 pukul 24.00 Wib dinyatakan berakhir. Hasil Operasi Zebra yang dimulai selama 14 hari sejak tanggal 22 Oktober 2015 yang lalu akan dijadikan bahan evaluasi terhadap Operasi Zebra sebelumnya.
Berbagai bentuk kegiatan mulai dari preemtif, preventif dan penegakkan hukum telah dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Bengkulu. Seperti melakukan himbauan dan pendidikan lantas kepada para pelajar bagaimana cara mengendarai kendaraan di jalan raya yang baik dan benar serta pentingnya keselamatan di jalan raya. Bagi pelajar yang sudah memenuhi syarat agar segera melengkapi diri dengan membuat Surat Izin Mengemudi (SIM).
Selain itu Satuan Lalu Lintas Polres Bengkulu juga melakukan giat preventif dengan siswa dan siswi yang lokasi sekolahnya berada di pinggir jalan protokol yaitu dengan membina dan mendidik mereka menjadi anggota PKS (Pelajar Keamanan Sekolah). Para anggota PKS yang sudah dibekali dengan pengetahuan dan latihan tentang Lalu Lintas praktek langsung dilapangan seperti halnya pada jam masuk sekolah maupun jam pulang sekolah. Tentunya pada saat mereka melakukan pengaturan di jalan depan sekolah mereka tetap didampingi oleh petugas dari Satuan Lalu Lintas Polres Bengkulu.
Penegakkan hukum di bidang Lalu Lintas juga telah dilaksanakan selama Operasi Zebra terlihat berdasarkan data dari Posko Operasi Zebra Nala Polres Bengkulu tercatat untuk pelanggaran di 2015 mengalami kenaikan yakni 1.115 jumlah tilang dibanding tahun 2014 yang hanya mencapai 770 lembar tilang. Angka kecelakaan juga naik 100% dimana 2 kasus terjadi di tahun 2014 sedangkan ditahun ini mencapai 4 kasus kecelakaan lalu lintas. Dengan kerugian materiil mencapai Rp.5,9 juta naik dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai R.1 juta. Akan tetapi selama berlangsung Operasi Zebra 2015 untuk korban meninggal dunia nihil sedangkan pada tahun lalu tercatat 2 orang meninggal dunia.
Dari hasil pantauan bahwa para pengendara sepeda motor masih ditemukan tidak mengenakan helm dan kendaraan roda empat masih ada ditemukan tidak mematuhi peraturan lalu lintas seperti rambu-rambu di jalan. Jika kita lihat para pengendara akan tertib apabila melihat petugas ada dilapangan hal ini menunjukkan sangat minimnya rasa kesadaran pengendara tentang betapa pentingnya aturan itu dibuat dan dilaksanakan sehingga tercipta keselamatan bagi semuanya.