Kepahiang, tribratanewsbengkulu.com – Dua perempuan saling melapor ke Polres Kepahiang setelah terlibat perkelahian di depan pusat belanja di Kecamatan Kepahiang. Pelapor pertama yakni warga Tebat Monok, YWD (17) yang diketahui masih berstatus pelajar.
Pelapor kedua, yakni warga Kelurahan Dusun Kepahiang, Asma Ningsih (29) yang melaporkan YWD. Kedua perempuan ini terlibat perkelahian pada Rabu (14/08) sekitar pukul 20.00 WIB.
Dalam laporannya, YWD yang melaporkan bahwa tidak lama setelah kejadian, ia bersama ibunya, Megawati (45) tahun saat tiba di depan pusat perbelanjaan bertemu dengan Asma Ningsih dan terjadi cekcok mulut. Kemudian Asma Ningsih langsung mendorongnya, beruntung waktu itu dilerai security pusat perbelanjaan.
Kemudian Asma Ningsih langsung pergi dengan menggunakan sepeda motor. YWD dan ibunya langsung mengejar. Saat mengejar itulah Asma Ningsih langsung memukul keningnya dengan menggunakan sendal kayu. Tidak terima perlakuan itu, akhirnya YWD melapor ke polisi agar Asma diproses hukum.
Sementara itu, Asma Ningsih yang melapor Kamis (15/9) sekitar pukul 08.00 WIB menyatakan, saat dipusat perbelanjaan, ia sedang bersama rekannya, Melia Anggraini (25). Ia dipanggil dengan panggilan tidak mengenakkan hati dari Megawati. Sehingga cekcok mulut tak terhindarkan, kemudian berujung saling serang dengan menarik rambut hingga cakar-cakaran dengan YWD terjadi.
Kapolres Kepahiang, AKBP Ady Savart PS SH SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu M Indra Prameswara melalui KBO Reskrim, Heri Kurniadi dikonfirmasi membenarkan adanya dua laporan itu. “Pelapor YWD melaporkan Asma Ningsih. Sebaliknya Pelapor Asma Ningsih melaporkan YWD dan ibunya (Megawati, red). Keduanya saling lapor dengan tudingan tindak penganiayaan. Dua laporan itu sedang kami tindaklanjuti,” kata Heri. (Alf)