Bengkulu, tribratanewsbengkulu.com – Jumat malam (26/3) sekira pukul 21.30 terjadi kebakaran di rumah tahanan negara (Rutan) Malabero Bengkulu. Akibat kebakaran ini ratusan tahanan panik ada yang bersembunyi dan ada juga yang berusaha untuk kabur, beruntung Polisi cepat datang mengamankan situasi dan membantu petugas Rutan mengevakuasi napi dibantu oleh aparat dari TNI dan masyarakat setempat, sehingga situasi dapat segera dikendalikan dan para narapidana dapat segera dievakuasi.
Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs. M. Ghufron MM, M.Si hadir untuk mengawasi proses evakuasi napi ini. Kapolda yang tiba di Rutan malabero tak lama setelah terjadi kebakaran langsung memberikan instruksi kepada Kapolres Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta. Kapolres memimpin anggotanya dan beberapa orang petugas dari rutan menyisiri setiap sudut rutan guna memastikan tidak ada napi yang bersembunyi atau berusaha untuk kabur. Dalam proses evakuasi napi rutan malabero ini, Kapolres Bengkulu dan anggotanya mendapat bantuan dari ratusan personil Dit Sabhara Polda, Sat Brimobda Polda Bengkulu, dan ratusan personil TNI. Proses evakuasi berjalan lancar, Dari total 259 orang napi, sebanyak 254 orang berhasil dievakuasi dan 5 orang napi tewas akibat terbakar.
Kapolda Bengkulu tampak berulang kali berkoordinasi dengan Kapolres dan segenap pejabat berwenang yang berada di lokasi kejadian. Kapolda menegaskan bahwa jangan ada petugas yang panik semua harus tenang dan laksankan tugas evakuasi ini dengan sebaik mungkin. “Kami bertugas mengamankan dan membantu petugas rutan untuk mengevakuasi para napi, biarkan dulu kami bekerja agar proses evakuasi ini berjalan dengan lancar,” tegas Kapolda kepada awak media. (Alf)