Tribratanewsbengkulu.com – Jakarta. Adanya Demontrasi mahasiswa yang terjadi di beberapa tempat di wilayah Indonesia. Polisi mengingatkan, agar kerumunan massa untuk selalu melihat sekitar, karena rawan disusupi oknum yang hendak membuat kekacauan dan mengimbau mahasiswa untuk tidak mudah terprovokasi.
“Yang terjadi di beberapa wilayah diduga dimanfaatkan kelompok tertentu baik di Jakarta, Yogyakarta dan Bandung. Bahwa demo tersebut rawan disusupi pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan kerumunan,” jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/19).
Brigjen Pol Dedi Prasetyo juga mengatakan bahwa Polisi khawatir jika terjadi kekacauan yang disebabkan oleh oknum yang menyusup ke massa dan melakukan provokator kepada massa, dan akan menimbulkan korban. “Khawatir pada akhirnya akan menimbulkan korban. Dalam pengamanan demo, aparat tidak menggunakan peluru tajam dan akan selalu mengedepankan langkah soft approach,” jelasnya.
Polisi berharap mahasiswa dapat melaksanakan demo dengan tertib serta mana sampai selesai sesuai peraturan yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. “Dalam menyampaikan aspirasi sama-sama menjaga situasi kondusif,” jelas Jenderal Bintang Satu tersebut.
Untuk menghindari provokasi oleh massa yang tidak dikenal,pendemo berhak melapor jika menemukan orang tak dikenal dalam kerumunan melakukan provokasi.