Tribratanewsbengkulu.com, KEPAHIANG – Polres Kepahiang kembali menggelar Operasi Bina Waspada Nala 2017, kali ini dengan sasaran pelajar yang bolos sekolah dan berkeliaran ketika jam belajar, Senin (24//2017).
Satgas (Satuan Tugas) operasi yang di pimpin Kabag Ren Polres Kepahiang Kompol H.Benny Rasyid,SH didampingi Kasat Binmas AKP Umar Fatah,SH,MH beserta dua puluh personil dengan menyisir di sejumlah tempat dan kawasan yang dicurigai menjadi tempat-tempat favorit bagi para pelajar untuk nongkrong ketika jam sekolah. Hasilnya, menjaring 9 orang pelajar yang kedapatan bermain warnet di jam sekolah di wilayah Kecamatan Kepahiang.
Para pelajar tersebut terjaring di sejumlah warung internet (warnet) yang berada di wilayah Kecamatan Kepahiang diantaranya warnet Lentera dan wanet Warbet Padang Lekat. Adapun 9 pelajar yang diamankan tersebut terdiri 7 orang pelajar SMK dan 2 orang pelajar SMP.
Kapolres Kepahiang AKBP Pahala Simanjuntak,S.IK melalui Kompol H.Benny Rasyid,SH, mengatakan penyisiran terhadap sejumlah warnet disaat jam sekolah tersebut merupakan target dari operasi yang digelarnya. Razia itu juga bertujuan untuk menekan adanya penyebaran paham radikalisme, paham terorisme, premanisme, perkelahian antar pelajar, dan peredaran narkoba serta pencegahan terhadap kekerasan perempuan dan anak. Sebab, pihaknya sering mendapat informasi dari warga tentang banyaknya pelajar yang bolos sekolah dan bermain warnet.
“Sembilan orang pelajar yang terjaring kami bawa dulu ke Polres Kepahiang untuk didata dan akan dilakukan pembinaan oleh Sat Binmas supaya tidak mengulang perbuatannya lagi. Selain diberikan pembinaan dan diberikan nasehat, kami panggil orang tuanya. Selain itu dibuatkan surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya,” ujar Kapolres Kepahiang
Sementara, terkait adanya pengusaha warnet yang memberikan ruang kepada pelajar bermain disaat jam sekolah. Kapolres Kepahiang menghimbau kepada para pengusaha warnet agar tidak menerima pelajar bermain di jam sekolah.