MANNA, tribratanewsbengkulu.com – Rabu (22/02) sebuah sejarah baru telah tercatat di Bengkulu Selatan. Launching Bengkulu Selatan Membaca (BSM) yang diprakarsai oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan berhasil menorehkan rekor baru. Gerakan Bengkulu Selatan membaca tersebut berhasil memecahkan rekor untuk peserta membaca secara serentak terbanyak. Museum Rekor Indonesia (MURI) mencatat peserta BSM yang dipusatkan sepanjang jalan Jendral Sudriman Manna ini sebanyak 131 ribu peserta.
Jumlah peserta literasi BSM yang dicatat oleh MURI sejumlah 131 ribu orang, berdasarkan dengan proyeksi data panitia ketika rapat pemantapan acara BSM terakhir di Gedung Pemuda pada Senin (20/02). Pada rapat tersebut diproyeksi peserta sebanyak 131.281. Rinciannya pelajar yaitu 6.474 Murid TK/PAUD, 22.426 Murid SD, 8.916 Murid SMP, 7.851 Murid SMA, 1.655 Murid SMK, 4.959 PNS, dan 79.000 Masyarakat Umum.
Dalam sambutannya Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Bengkulu Selatan ke 68.
“Kalau tahun-tahun sebelumnya rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun Bengkulu Selatan dilakukan dengan acara yang penuh gebyar dengan menghadirkan artis ibu kota dan gebyar lainnya. Pada tahun ini masyarakat Bengkulu Selatan menginginkan sebuah perubahan. Masyarakat Bengkulu Selatan menuju ke perubahan yang lebih cerdas. Untuk itu, kita melaksanakan gerakan Bengkulu Selatan membaca,” tegas Dirwan Dirwan.
Disisi lain, Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Ordiva, SIK yang ikut hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut bersama Unsur Muspida lainnya menyampaikan bahwa Polres Bengkulu Selatan beserta Polsek Jajaran dalam pelaksanaan pengamanan demi lancar dan suksesnya pelaksanaan BSM menurunkan kekuatan sebanyak 138 orang personel.
“Dalam rangka melaksanakan pengamanan dan untuk kelancaran jalannya kegiatan baik itu di ruas jalan yang dijadikan tempat pemusatan kegiatan maupun titik-titik yang dijadikan pintu masuk, kita telah menempatkan sebanyak 138 orang personel disemua titik baik yang berpakaian dinas maupun berpakaian preman. Alhamdulillah semua rangkaian acara berjalan tertib, aman dan lancar, berkat kerjasama antara masyarakat yang hadir dengan personel yang melaksanakan pengamanan,” Papar Kapolres Ordiva, SIK kepada tribratanews usai pembubaran personel yang melaksanakan pengamanan Gerakan BSM. (asp)