Kaur, tribratanewsbengkulu.com – Puluhan pemuda dari Desa Tanjung Agung dan Desa Tanjung Baru Kecamatan Maje Kabupaten Kaur, akhirnya diamankan polisi setelah terlibat tawuran dengan warga di Desa Merpas Kecamatan Nasal, yang mengakibatkan dua pemuda Desa Merpas luka-luka, Minggu (19/2).
“Ada sekitar 36 terduga pelaku sudah kami amankan dengan dibantu Polres Kaur, dan terduga pelaku tawuran saat ini sudah kita titip ke Polres,” kata Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto SIK melalui Kapolsek Maje Ipda Maulana STK, kemarin (20/2).
Puluhan pelaku yang rata-rata masih bersatus pelajar SMA itu diamankan polisi sekitar pukul 10.30 WIB di sekolah masing-masing. Para pelaku diamankan polisi lantaran terlibat tawuran Minggu (19/2) di Desa Linau Kecamatan Maje. Puluhan pemuda ini langsung digiring ke Polsek dan setelah didata mereka lalu diangkut menggunakan mobil Satuan
“Nanti mereka ini akan kita bina, dan bagi yang terlibat dalam pemukulan dua korban kemarin, akan kita proses sesuai aturan yang berlaku. Dan yang tidak terlibat akan kita suruh buat surat pernyataan saja,” terangnya.
Dikatakan Kapolsek, aksi tawuran ini dipicu kesalahpahaman dan dendam lama antara sekelompok pemuda tiga desa tersebut di Pantai Laguna Kecamatan Nasal. Salah paham itu berujung cekcok hingga perkelahian antar kelompok di lokasi Desa Linau yang mengakibatkan dua korban luka robek.
Sebagaimana diketahui, tawuran dua kelompok pemuda Desa Merpas dan Desa Tanjung Baru terjadi di Desa Linau atau tepatnya di depan kantor Camat Maje sekitar pukul 17.00 WIB, Minggu (19/2). (Alf)