Tribratanewsbengkulu.com, BENGKULU – Terjadinya peristiwa dugaan keracunan makanan di salah satu pesta pernikahan di kota Bengkulu minggu (15/4) lalu cukup menarik perhatian Kapolda Bengkulu.
Korban keracunan yang sempat di rawat di RS Kota mencapai 80 orang hingga sekarang masih ada 11 yang menjalani rawat inap dan sisanya sudah pulang ke rumah untuk rawat jalan. Sedangkan yang di rawat di RS. Bhayangkara berjumlah 2 orang dan salah satunya hingga kini masih di rawat di icu.
Siang (17/4) ini Kapolda setelah memantau pelaksanaan tes psikologi calon bintara Polri di gedung STQ menyempatkan membesuk korban yang di rawat di rumah sakit. Karena hingga kini masih ada korban yang di rawat di rs bahkan ada yang baru masik ke rumah sakit dan dirawat di IGD.
Menurut penuturan sejumlah korban bahwa korban merasakan pusing dan mual- mual setelah memakan sayur nangka dan samabal cabai hijau yang di sediakan di tempat pesta pernikahan di kelurahan Belakang Pondok Gading Cempaka tersebut.
Kapold Bengkulu yang sempat berbincang dengan beberapa korban di RS. Kota mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan balai POM untuk mencari tahu penyebab peristiwa ini.
“Kita sedang berkoordinasi dengan Balai POM untuk mencari tahu penyebab peristiwa ini, sampel makanan sudah diambil dan sedang diteliti, dan pemeriksaan pihak-pihak terkait sedang dilakukan,” ujar Kapolda.
Setelah menjenguk para korban di RS Kota Benglulu Kapolda juga menyempatkan mendatangi rumah ibu Nurlela yang merupakan tuan rumah penyelenggara pesta. Kepada Ibu Nurlela Kapolda meminta kerja samanya untuk kooperatif dan bersedia dimintai keterangan nantinya oleh petugas yang menyelidiki peristiwa ini.
Karena dengan adanya kejadian ini perlu benar-benar dipastikan tentang ada atau tidaknya unsur kesengajaan atau ada sebab lain yang mengakibatkan terjadinya perustiwa keracunan ini mengingat masakan yang disediakan pada saat pesta adalah masakan yang diolah bersama oleh tuan rumah juga dibantu para tetangga.
“Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa dan para korban dapat segera sembuh,” pungkas Kapolda.
Penulis : alfalino
Editor : David
Publish : Heru