• Home
  • Redaksi
  • Video Tribrata
Tribrata News Bengkulu
Advertisement
  • Nasional
  • Bengkulu
  • Daerah
    • Berita Kota
    • Seluma
    • Bengkulu Selatan
    • Kaur
    • Kepahiang
    • Rejang Lebong
    • Lebong
    • Bengkulu Utara
    • Bengkulu Tengah
    • Mukomuko
  • Lensa Kegiatan
  • Video
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Bengkulu
  • Daerah
    • Berita Kota
    • Seluma
    • Bengkulu Selatan
    • Kaur
    • Kepahiang
    • Rejang Lebong
    • Lebong
    • Bengkulu Utara
    • Bengkulu Tengah
    • Mukomuko
  • Lensa Kegiatan
  • Video
  • Redaksi
No Result
View All Result
Tribrata News Bengkulu
No Result
View All Result
Home Nasional

Terduga Teroris Magetan Terkait Kelompok JI, Bertujuan Untuk Mendirikan Khilafah di Indonesia

David Wahyudi by David Wahyudi
04/07/2019
in Nasional
0
Terduga Teroris Magetan Terkait Kelompok JI, Bertujuan Untuk Mendirikan Khilafah di Indonesia
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Tribratanewsbengkulu.com -Jakarta. Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M. mengatakan terduga teroris berinisial S (51 tahun) yang ditangkap di Desa Candirejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur diduga merupakan anggota organisasi teroris Jamaah Islamiyah (JI).

S yang merupakan pemilik usaha kerajinan kulit ini ditangkap setelah penyidik Densus 88 Antiteror mengembangkan kasus lima terduga teroris yang sebelumnya telah ditangkap di Jawa Barat dan Jawa Timur.

“Sedang didalami kaitannya dengan pengungkapan 5 tersangka kelompok JI dengan amirnya yang ditangkap di Bogor kemarin. Ini masih ada kaitannya, masih kita dalami, perannya dia cukup penting di dalam organisasi JI,” ungkap Karo Penmas Divhumas Polri, Kamis (4/7/2019).

Brigjen Pol Dr. Dedi Prasetyo menjelaskan, kelompok ini diduga tengah menyusun kekuatan dengan tujuan untuk mendirikan khilafah di Indonesia.

“Saat ini jaringan JI memang terlihat belum melakukan aksi terorisme di Indonesia. Tapi mereka saat ini sedang membangun kekuatan, tujuannya untuk membangun khilafah,” jelas mantan Kapolres Ponorogo tersebut.

Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, pada Rabu (3/7) melakukan penggeledahan di sebuah rumah milik pengusaha kulit berinisial S di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. S dan anaknya HA beberapa waktu lalu telah ditangkap karena diduga terkait jaringan terorisme

Previous Post

Brimob Korban Kerusuhan 22 Mei Tetap Semangat Jalankan Tugas

Next Post

Polri : Puncak Peringatan Hari Bhayangkara ke 73 Dilaksanakan Tanggal 10 Juli 2019

David Wahyudi

David Wahyudi

Next Post
Polri : Puncak Peringatan Hari Bhayangkara ke 73 Dilaksanakan Tanggal 10 Juli 2019

Polri : Puncak Peringatan Hari Bhayangkara ke 73 Dilaksanakan Tanggal 10 Juli 2019

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Redaksi
  • Video Tribrata
TRIBRATA NEWS POLRI

© 2015 TBNews - Tribrata News Bengkulu.

No Result
View All Result
  • Home
  • Redaksi
  • Video Tribrata

© 2015 TBNews - Tribrata News Bengkulu.